Konten dari Pengguna

Cara Menanam Edamame agar Mendapatkan Hasil Panen Melimpah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Mei 2023 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hasil panen edamame. Sumber foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hasil panen edamame. Sumber foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Edamame adalah sebuah kacang kedelai yang bisa dengan mudah dibudidayakan hingga mendapat hasil panen melimpah. Makanan ini merupakan camilan khas Jepang yang diminati oleh banyak orang dari seluruh dunia., termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bagi yang tertarik membudidayakannya, perlu mengetahui beberapa cara menanam edamame berikut agar mendapatkan hasil panen melimpah.

6 Cara Menanam Edamame Untuk Hasil Panen Melimpah

Ilustrasi foto hasil panen edamame. Sumber foto: Unsplash
Edamame merupakan sebuah camilan khas Jepang yang disukai oleh sebagian orang di dunia. Makanan ini adalah sebuah kacang kedelai yang dipanen saat masih muda dan masih bewarna hijau.
Selain rasanya yang nikmat, edamame juga memiliki banyak kandungan bermanfaat untuk kesehatan, seperti vitamin K1, kalsium, fosfor, besi, magnesium dan folat.
Dikutip dari situs Healthline, edamame dapat menurunkan kolestrol, meningkatkan regulasi gula darah, mengurangi risiko kanker payudara, hingga mengurangi gejala menopause. Tak heran jika banyak orang yang menyukai edamame.
Bagi yang ingin tertarik untuk budidaya edamame, berikut ini adalah cara menanam edamame agar mendapat hasil panen melimpah.
ADVERTISEMENT

1. Menyiapkan Lahan

Lahan yang digunakan untuk menanam edamame harus digemburkan terlebih dahulu, baru setelahnya dibuat bendengan. Sepuluh hari sebelum penanaman, bajak halus lahan tanam.
Setelah 5 hari, buatlah bedengan dengan ukuran lebar 1 meter, dan tinggi 20-25 cm. Jangan lupa untuk memberi jarak antar bedengan sebesar 30 cm.
Lalu tiga hari sebelum penanaman, lakukan pemupukan dasar di bedengan yang telah dibuat. Pupuk yang digunakan adalah SP 36 sebanyak 200 kg/hektar lalu tambahkan kapur 600kg/hektar.

2. Menyiapkan Benih

Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas, pilihlah benih yang mempunyai kualitas baik pula. Selain itu, siapkan 80-100 kg benih edamame untuk satu hektar lahan.

3. Penanaman

Proses penanaman membutuhkan kondisi tanah yang lembab dan basah. Karena itu, sehari sebelum penanaman, lakukan pengairan terhadap bendengan.
ADVERTISEMENT
Setiap musim memiliki jarak bedengan yang berbeda. Pada musim kemarau, benih edamame ditanam dengan jarak 12 x 20 cm, sementara pada musim hujan, jarak yang dibutuhkan adalah 14 x 25 cm.

4. Penyiangan dan Pengairan

Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan rumput atau gulma agar tidak menghalangi produktivitas edamame. Proses penyiangan bisa dilakukan saat tanaman berumur 9 atau 10 HST.
Untuk pengairan, lakukan setiap 7 hari sekali dengan melakukan penggenangan sampai air berada dalam kapasitas lapang.

5. Perawatan

Proses perawatan untuk menghilangkan organisme pengganggu tanaman sangat penting untuk dilakukan. Karena hal ini dapat memengaruhi baik atau tidaknya kualitas edamame.

6. Panen

Setalah berumur 90-100 HST, edamame mulai bisa dipanen. Umumnya tumbuhan ini dipanen saat polong mudanya masih bewarna hijau segar.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai cara menanam edamame yang benar agar mendapatkan hasil yang melimpah. Semoga membantu! (RAF)