Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Kedelai Hitam agar Hasil Panen Melimpah
9 Januari 2025 13:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menanam kedelai hitam memiliki beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan agar menghasilkan panen yang melimpah. Mulai dari pemilihan bibit hingga perawatan tanaman, setiap tahap memiliki peranan yang krusial.
ADVERTISEMENT
Kedelai hitam (Glycine max) adalah salah satu varietas kedelai yang memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun ekonomi. Selain itu, tanaman ini juga kaya akan protein, lemak sehat, dan antioksidan.
Cara Menanam Kedelai Hitam
Cara menanam kedelai hitam perlu dilakukan dengan tepat agar menghasilkan panen yang berkualitas. Dengan perawatan yang baik, petani dapat menikmati kedelai hitam hasil kebun sendiri.
Mengutip pertanian.go.id, berikut beberapa aspek penting dalam menanam kedelai hitam, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan tanaman.
1. Persiapan Lahan
Langkah pertama dalam menanam kedelai hitam adalah mempersiapkan lahan. Lahan yang ideal untuk menanam kedelai hitam harus memiliki pH tanah antara 6.0 hingga 7.0, dengan drainase yang baik.
Pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh minimal selama 6 jam sehari. Pastikan juga tanah bebas dari gulma dan rumput liar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tanah juga harus dicangkul atau dibajak agar memiliki tekstur merata. Tambahkan pupuk organik atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah. Sebelum menanam, pastikan tanah dalam keadaan lembap tetapi tidak terlalu basah.
2. Penanaman
Setelah lahan siap, selanjutnya adalah proses penanaman. Pilih benih kedelai hitam berkualitas tinggi dan bebas dari penyakit. Benih berkualitas akan memberikan hasil yang lebih baik.
Waktu terbaik untuk menanam kedelai hitam adalah saat musim hujan, biasanya antara bulan Maret hingga Mei. Pastikan suhu tanah sudah cukup hangat, yaitu sekitar 20 derajat Celcius.
Kemudian buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 2-5 cm. Jarak tanam yang disarankan adalah 30 cm antar tanaman dan 40-50 cm antar baris. Tanam 2-3 biji kedelai dalam satu lubang untuk meningkatkan kemungkinan pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
3. Penyiraman
Setelah melakukan penanaman, perawatan tanaman menjadi tahap yang sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kedelai hitam membutuhkan udara yang cukup untuk pertumbuhan.
Siram tanaman secara teratur, terutama pada fase awal pertumbuhan. Namun, hindari menampung udara yang dapat menyebabkan akar busuk.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pantau kesehatan tanaman secara berkala. Jika terlihat tanda-tanda serangan hama atau penyakit, gunakan insektisida organik atau fungisida untuk menghindari kerugian.
Lakukan pemupukan setelah tanaman berumur minimal 4 minggu dengan pupuk nitrogen dan fosfor yang sesuai. Pemupukan yang tepat dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan.
5. Pemanenan
Setelah kedelai hitam mencapai umur sekitar 90 hingga 120 hari (tergantung varietas), pemanenan dapat dilakukan. Tanda-tanda kedelai siap panen adalah kotak kedelai yang menguning dan mengisi.
ADVERTISEMENT
Gunakan sabit sebagai media untuk memanen tanaman. Pastikan untuk memanen pada waktu yang tepat agar kualitas tetap terjaga.
Itulah cara menanam kedelai hitam agar hasil panen melimpah. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan, petani diharapkan dapat berhasil menanam kedelai hitam. (Suci)