Konten dari Pengguna

Cara Mengolah Pare agar Tidak Pahit dengan Efisien

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Mei 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengolah pare agar tidak pahit. Foto: Pixabay.com/Paresh85
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengolah pare agar tidak pahit. Foto: Pixabay.com/Paresh85
ADVERTISEMENT
Cara mengolah pare agar tidak pahit menjadi pertanyaan umum bagi banyak orang yang ingin menikmati manfaat sayuran ini tanpa harus menahan rasa getirnya.
ADVERTISEMENT
Pare mengandung vitamin C, vitamin A, folat, dan berbagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sayuran ini juga dikenal baik untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Akan tetapi, rasa pahitnya kerap membuat banyak orang enggan mengonsumsinya secara rutin. Beberapa teknik pengolahan dapat dilakukan agar pare tetap sehat sekaligus enak dimakan.

Cara Mengolah Pare Agar Tidak Pahit

Ilustrasi cara mengolah pare agar tidak pahit. Foto: Pixabay.com/Paresh85
Dikutip dari slurrp.com, berikut adalah cara mengolah pare agar tidak pahit bisa dilakukan dengan berbagai langkah sederhana namun efektif.

1. Gosok Pare dengan Garam Secara Menyeluruh

Cara yang paling umum untuk mengolah pare agar tidak pahit adalah dengan menggosoknya menggunakan garam dalam jumlah banyak.
Setelah pare dibelah dan bijinya dibuang, seluruh bagian dalam dan luar pare perlu digosok dengan garam kasar sambil diremas perlahan. Proses ini bertujuan mengeluarkan getah dan senyawa penyebab rasa pahit dari daging pare.
ADVERTISEMENT
Setelah direndam selama sekitar 30 menit, pare harus dibilas hingga bersih agar sisa garam dan getah benar-benar hilang sebelum dimasak.

2. Rebus dengan Air Garam

Langkah kedua yang efektif adalah merebus pare dalam air yang telah diberi sedikit garam. Proses perebusan ini membantu mengangkat sisa getah pahit yang belum keluar saat pare digosok dengan garam.
Waktu perebusan sekitar lima sampai tujuh menit sudah cukup untuk mengurangi rasa pahit tanpa merusak tekstur pare secara berlebihan. Setelah direbus, pare bisa langsung diolah menjadi berbagai menu, mulai dari tumisan hingga isian pepes.

3. Rendam dalam Campuran Cuka dan Gula

Merendam pare dalam larutan cuka dan gula selama dua puluh menit juga terbukti mampu menetralkan rasa pahitnya.
Perbandingan yang seimbang antara cuka dan gula akan menciptakan reaksi kimia yang membantu menetralkan senyawa pahit alami di dalam pare.
ADVERTISEMENT
Setelah proses perendaman, pare perlu dibilas kembali dengan air bersih agar rasa asam dan manis dari larutan tersebut tidak mendominasi hidangan.

4. Gunakan Yogurt atau Asam Jawa

Merendam pare dengan yogurt atau larutan asam jawa juga bisa menjadi pilihan alternatif untuk mengurangi rasa pahit.
Yogurt yang bersifat asam dan berlemak membantu mengikat senyawa pahit di pare, sedangkan asam jawa bekerja memecah getah secara alami.
Proses ini membutuhkan waktu perendaman sekitar satu jam sebelum dibilas dan dimasak. Teknik ini sangat efektif digunakan saat ingin memasak pare dengan cita rasa lebih lembut.

5. Kupas Permukaan Kasar dan Buang Biji

Lapisan luar pare yang kasar dan bijinya menjadi salah satu penyebab rasa pahit yang dominan.
Dengan mengupas permukaan kulit pare menggunakan pisau atau peeler hingga terasa lebih halus, maka sebagian besar senyawa pahit sudah berkurang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, biji dan bagian putih di dalam pare juga perlu dibuang karena mengandung rasa paling getir. Setelah proses ini, pare bisa langsung diolah sesuai selera.
Secara keseluruhan, cara mengolah pare agar tidak pahit terbukti mampu membuat pare lebih bisa dinikmati tanpa kehilangan kandungan nutrisinya.
Memahami teknik pengolahan yang tepat menjadi kunci agar pare bisa dikonsumsi rutin oleh seluruh anggota keluarga. (Shofia)