Cara Menyimpan Kelapa Parut di Kulkas agar Tahan Lama

Ilustrasi Cara Menyimpan Kelapa Parut di Kulkas, Foto: Unsplash/Louis Hansel

Kelapa parut merupakan bahan dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Namun cara menyimpan kelapa parut di kulkas harus dilakukan dengan benar agar tidak cepat tengik dan berubah warna.

Mengutip Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian, Suci Rahma, dkk., (2021: 27), kelapa parut kering secara umum adalah daging buah kelapa yang diparut kemudian diproses secara higienis dengan cara pengeringan sampai kadar air tertentu.

Cara Menyimpan Kelapa Parut di Kulkas

Ilustrasi Cara Menyimpan Kelapa Parut di Kulkas, Foto: Unsplash/Tijana Drndarski

Untuk menjaga kesegarannya lebih lama, menyimpan kelapa parut di kulkas adalah pilihan terbaik. Berikut adalah cara menyimpan kelapa parut di kulkas agar tahan lama.

1. Gunakan Kelapa Parut Segar

Sebelum menyimpan, pastikan kelapa parut yang kamu gunakan benar-benar segar. Kelapa parut yang sudah terlalu lama atau terkontaminasi, misalnya terkena air tangan atau alat yang kotor, akan lebih cepat basi meskipun disimpan di kulkas.

Jika membeli dari pasar, segera pindahkan kelapa parut ke wadah bersih setibanya di rumah. Hindari menyimpan kelapa parut dalam kantong plastik tipis bekas bungkus pasar karena bisa mengandung bakteri atau kelembapan yang memicu jamur.

2. Simpan di Wadah Kedap Udara

Gunakan toples plastik atau kaca yang bersih dan kering, dengan penutup yang rapat. Wadah kedap udara mencegah kelapa terpapar udara bebas yang mengandung kelembapan dan bakteri penyebab pembusukan.

Pastikan kelapa ditekan sedikit agar padat saat dimasukkan ke dalam wadah, tapi jangan terlalu dipadatkan agar sirkulasi udara dalam wadah tetap ada. Hindari menyimpan kelapa parut terbuka di kulkas karena bisa menyerap bau.

3. Simpan di Bagian yang Tepat

Tempatkan kelapa parut di bagian chiller (bukan freezer) kulkas, yaitu bagian yang suhunya sekitar 2–4°C. Suhu ini cukup untuk memperlambat pertumbuhan mikroorganisme tanpa mengubah tekstur kelapa.

4. Periksa Rutin

Kelapa parut yang sudah lewat 3 hari biasanya mulai berubah bau, menjadi asam atau tengik. Sebelum digunakan, selalu cium dan periksa warna serta teksturnya. Jika terasa asam, sebaiknya tidak digunakan karena sudah terkontaminasi bakteri.

Demikianlah cara menyimpan kelapa parut di kulkas agar tahan lama. Dengan suhu rendah, pertumbuhan bakteri dan jamur bisa ditekan, sehingga kelapa tetap segar lebih lama. (Nab)

Baca Juga: 3 Cara Menyimpan Pisang di Kulkas agar Tidak Hitam