Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi dengan Mudah
29 Maret 2025 1:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Opor ayam merupakan salah satu masakan yang mudah basi jika tidak disimpan dengan benar. Cara menyimpan opor ayam agar tidak basi sangat penting untuk diperhatikan agar hidangan tetap aman dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs cimsa.fk.ugm.ac.id, opor ayam merupakan masakan khas Indonesia yang terbuat dari ayam, santan, dan rempah-rempah, yang sering dihidangkan saat hari raya Idulfitri.
Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi
Untuk memastikan opor ayam tetap aman dikonsumsi dalam waktu yang lebih lama, sangat penting untuk mengetahui cara penyimpanannya. Berikut adalah cara menyimpan opor ayam agar tidak basi.
1. Gunakan Wadah Kedap Udara
Simpan opor ayam dalam wadah kedap udara yang rapat setelah opor ayam didinginkan. Wadah yang tidak tertutup rapat memungkinkan udara dan kelembapan masuk, yang dapat mempercepat pembusukan.
2. Simpan di Kulkas
Setelah dimasukkan ke dalam wadah kedap udara, simpan opor ayam di dalam kulkas dengan suhu 4°C atau lebih rendah. Suhu dingin akan memperlambat proses pembusukan dan pertumbuhan bakteri.
ADVERTISEMENT
Jangan biarkan opor ayam disimpan di luar kulkas terlalu lama karena suhu ruangan yang hangat mendukung pertumbuhan mikroba yang dapat menyebabkan makanan cepat basi.
3. Waktu Penyimpanan
Jika opor ayam dimasak dalam porsi besar, usahakan untuk menyimpannya dalam beberapa wadah kecil. Hal ini memudahkan proses pendinginan yang lebih cepat dan memastikan suhu di dalam wadah turun lebih merata.
Meskipun opor ayam disimpan dalam kulkas, sebaiknya hidangan ini tidak disimpan terlalu lama. Jika sudah lebih dari itu, kemungkinan opor ayam sudah tidak layak konsumsi karena kualitas dan rasa dapat menurun.
4. Pemeriksaan
Sebelum menyajikan kembali opor ayam yang sudah disimpan, pastikan untuk memeriksa bau, tekstur, dan warnanya. Jika ada perubahan yang tidak baik, sebaiknya buang opor ayam tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pastikan opor ayam dipanaskan kembali hingga suhu yang cukup tinggi, sekitar 75°C, untuk mengembalikan tekstur dan rasanya yang mungkin sedikit berubah.
Demikianlah cara menyimpan opor ayam agar tidak basi. Penyimpanan yang tepat akan membantu menghindari pembusukan dan memastikan makanan tetap lezat dan aman untuk dikonsumsi. (Nab)