Konten dari Pengguna

Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi dengan Mudah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
29 Maret 2025 1:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyimpan Opor Ayam, Foto: Unsplash/Dr Muhammad Amer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyimpan Opor Ayam, Foto: Unsplash/Dr Muhammad Amer
ADVERTISEMENT
Opor ayam merupakan salah satu masakan yang mudah basi jika tidak disimpan dengan benar. Cara menyimpan opor ayam agar tidak basi sangat penting untuk diperhatikan agar hidangan tetap aman dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs cimsa.fk.ugm.ac.id, opor ayam merupakan masakan khas Indonesia yang terbuat dari ayam, santan, dan rempah-rempah, yang sering dihidangkan saat hari raya Idulfitri.

Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi

Ilustrasi Cara Menyimpan Opor Ayam, Foto: Unsplash/Jacky Watt
Untuk memastikan opor ayam tetap aman dikonsumsi dalam waktu yang lebih lama, sangat penting untuk mengetahui cara penyimpanannya. Berikut adalah cara menyimpan opor ayam agar tidak basi.

1. Gunakan Wadah Kedap Udara

Simpan opor ayam dalam wadah kedap udara yang rapat setelah opor ayam didinginkan. Wadah yang tidak tertutup rapat memungkinkan udara dan kelembapan masuk, yang dapat mempercepat pembusukan.

2. Simpan di Kulkas

Setelah dimasukkan ke dalam wadah kedap udara, simpan opor ayam di dalam kulkas dengan suhu 4°C atau lebih rendah. Suhu dingin akan memperlambat proses pembusukan dan pertumbuhan bakteri.
ADVERTISEMENT
Jangan biarkan opor ayam disimpan di luar kulkas terlalu lama karena suhu ruangan yang hangat mendukung pertumbuhan mikroba yang dapat menyebabkan makanan cepat basi.

3. Waktu Penyimpanan

Jika opor ayam dimasak dalam porsi besar, usahakan untuk menyimpannya dalam beberapa wadah kecil. Hal ini memudahkan proses pendinginan yang lebih cepat dan memastikan suhu di dalam wadah turun lebih merata.
Meskipun opor ayam disimpan dalam kulkas, sebaiknya hidangan ini tidak disimpan terlalu lama. Jika sudah lebih dari itu, kemungkinan opor ayam sudah tidak layak konsumsi karena kualitas dan rasa dapat menurun.

4. Pemeriksaan

Sebelum menyajikan kembali opor ayam yang sudah disimpan, pastikan untuk memeriksa bau, tekstur, dan warnanya. Jika ada perubahan yang tidak baik, sebaiknya buang opor ayam tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pastikan opor ayam dipanaskan kembali hingga suhu yang cukup tinggi, sekitar 75°C, untuk mengembalikan tekstur dan rasanya yang mungkin sedikit berubah.
Demikianlah cara menyimpan opor ayam agar tidak basi. Penyimpanan yang tepat akan membantu menghindari pembusukan dan memastikan makanan tetap lezat dan aman untuk dikonsumsi. (Nab)