Cara Merawat Cucak Jenggot agar Jinak dan Gacor

Cara Merawat Cucak Jenggot agar Jinak dan Gacor. Pexels/Akbar Nemati

Untuk mendapatkan Cucak Jenggot yang jinak dan gacor (rajin berkicau), diperlukan perawatan yang tepat dan konsisten. Simak cara merawat cucak jenggot agar jinak dan gacor untuk para pemula.

Cucak Jenggot (Alophoixus phaeocephalus) merupakan salah satu burung kicau populer di Indonesia. Selain memiliki suara yang merdu, burung ini juga dikenal dengan jambul uniknya.

Cara Merawat Cucak Jenggot agar Jinak dan Gacor

Cara Merawat Cucak Jenggot agar Jinak dan Gacor. Pexels哲聖 林

Mengutip Youtube FAUNA KICAU, berikut adalah cara merawat cucak jenggot agar jinak dan gacor yang bisa dilakukan oleh para pemula.

1. Pemilihan Bibit Unggul

Langkah awal yang krusial adalah memilih bibit yang berkualitas. Pilihlah burung yang sehat, lincah, tidak cacat fisik, dan memiliki mental yang baik.

Jika memungkinkan, pilihlah burung yang sudah memiliki sedikit bakalan suara atau keturunan dari indukan yang gacor.

2. Adaptasi dan Pengenalan Lingkungan

Setelah mendapatkan burung baru, berikan waktu adaptasi di lingkungan barunya. Tempatkan sangkar di lokasi yang tenang dan minim gangguan. Biarkan burung beradaptasi selama beberapa hari sebelum memulai proses penjinakan.

3. Proses Penjinakan Bertahap

Penjinakan memerlukan kesabaran dan konsistensi. Lakukan interaksi secara perlahan dan bertahap.

Mulailah dengan sering berada di dekat sangkar, berbicara dengan suara lembut, dan memberikan makanan langsung dari tangan secara perlahan. Hindari gerakan tiba-tiba yang dapat membuat burung takut.

4. Pemberian Pakan Berkualitas

Pakan memegang peranan penting dalam kesehatan dan performa kicauan Cucak Jenggot. Berikan pakan voer berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya.

Variasikan pakan dengan memberikan extra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, atau buah-buahan segar secara teratur. Pemberian EF yang tepat dapat meningkatkan birahi dan semangat berkicau burung.

5. Kebersihan Sangkar dan Lingkungan

Jaga kebersihan sangkar dan lingkungan sekitar. Sangkar yang bersih akan menghindarkan burung dari berbagai penyakit dan membuatnya merasa nyaman. Lakukan pembersihan sangkar setiap hari dan penggantian alas sangkar secara rutin.

6. Pemasteran Suara

Pemasteran bertujuan untuk memperkaya variasi suara kicauan Cucak Jenggot. Lakukan pemasteran pada saat burung sedang dalam kondisi tenang.

Pemasteran sejak dini bisa dilakukan menggunakan suara burung masteran yang berkualitas baik. Pemilik bisa menggunakan audio rekaman atau burung masteran langsung.

7. Mandi dan Jemur

Rutin memandikan dan menjemur burung sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya. Mandikan burung setiap pagi atau sore hari, tergantung kebiasaan burung. Jemur burung di bawah sinar matahari pagi yang tidak terlalu terik selama 15-30 menit.

8. Istirahat yang Cukup

Burung juga membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaganya. Tempatkan sangkar di tempat yang tenang dan gelap pada malam hari.

Dengan perawatan yang konsisten dan penuh kasih sayang, Cucak Jenggot kesayangan akan menjadi jinak dan memiliki kualitas suara yang gacor dan membanggakan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Cucak Jenggot Berkualitas yang Harus Diketahui