Cara Merebus Kunyit yang Benar agar Khasiatnya Maksimal

Ilustrasi cara merebus kunyit yang benar. Foto: Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com

Cara merebus kunyit yang benar sangat penting untuk mendapatkan manfaat optimal dari rempah ini.

Kunyit dikenal memiliki banyak khasiat, seperti sifat anti-inflamasi dan kemampuan memperlancar pencernaan. Oleh karena itu, cara yang tepat dalam merebus kunyit sangat diperlukan untuk mengeluarkan semua manfaatnya.

Cara Merebus Kunyit yang Benar

Ilustrasi cara merebus kunyit yang benar. Foto: Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com

Berikut adalah cara merebus kunyit yang benar agar tidak pahit dan manfaat dari rempah ini bisa tetap terjaga, dikutip dari kannammacooks.com.

1. Persiapkan Kunyit

Langkah pertama dalam cara merebus kunyit yang benar adalah menyiapkan kunyit segar. Pilih kunyit yang memiliki kualitas baik, yaitu yang bebas dari kerusakan atau bercak-bercak hitam.

Kunyit yang cukup tua lebih banyak mengandung senyawa aktif dan memiliki aroma yang lebih kuat, sehingga cocok untuk direbus.

Setelah memilih kunyit yang tepat, cuci kunyit dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau tanah yang menempel di permukaan kulitnya.

Kemudian, kupas kulit kunyit dengan hati-hati menggunakan pisau atau alat pengupas yang tajam. Potong kunyit menjadi irisan tipis sekitar 1/4 inci agar lebih cepat meresap saat direbus.

2. Siapkan Air dalam Panci

Setelah kunyit siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan air dalam panci. Masukkan air secukupnya ke dalam panci, pastikan air cukup untuk merendam seluruh potongan kunyit yang telah dipotong.

Sebagai referensi, sekitar 500 ml air dibutuhkan untuk satu potongan kunyit segar berukuran sedang.

Jumlah air ini dapat disesuaikan dengan jumlah kunyit yang akan direbus, pastikan air tidak terlalu sedikit agar senyawa aktif dalam kunyit bisa larut dengan baik ke dalam air.

Jika air terlalu sedikit, manfaat yang didapatkan dari rebusan kunyit akan berkurang, jadi pastikan panci cukup besar dan air cukup untuk merendam kunyit sepenuhnya.

3. Rebus Kunyit

Setelah panci terisi air dan kunyit siap, letakkan panci di atas kompor dan nyalakan api dengan suhu sedang.

Setelah air mulai mendidih, turunkan suhu api agar air tidak mendidih terlalu cepat, melainkan mendidih perlahan selama sekitar 10 hingga 15 menit.

Selama proses ini, warna air akan berubah menjadi kuning keemasan, yang menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam kunyit, seperti kurkumin, telah larut ke dalam air.

Pada tahap ini, pastikan kunyit terendam sepenuhnya dalam air mendidih agar manfaatnya bisa maksimal, dan biarkan air terus mendidih perlahan agar ekstraksi senyawa dalam kunyit berjalan dengan sempurna.

4. Saring Air Rebusan Kunyit

Setelah selesai merebus, matikan api kompor dan angkat panci dengan hati-hati. Biarkan air sedikit mendingin sebelum proses penyaringan untuk menghindari cedera akibat uap panas.

Gunakan saringan halus atau kain bersih untuk memisahkan air rebusan kunyit dari potongan-potongan kunyit yang telah dimasak.

Proses penyaringan ini penting untuk memastikan hanya air rebusan kunyit yang digunakan, sementara ampas kunyit bisa dibuang atau dimanfaatkan untuk keperluan lain.

Air rebusan kunyit yang telah disaring bisa langsung diminum atau digunakan untuk campuran masakan, seperti sup, kari, atau minuman herbal.

5. Simpan Sisa Rebusan

Jika air rebusan kunyit tidak langsung digunakan, pastikan untuk menyimpan sisa rebusan dengan benar. Tempatkan air rebusan kunyit dalam wadah tertutup dan simpan di dalam kulkas agar tetap segar.

Sisa rebusan kunyit dapat bertahan beberapa hari di kulkas, namun sebaiknya dikonsumsi dalam waktu singkat untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Rebusan kunyit yang telah disimpan bisa digunakan kembali sebagai campuran minuman atau bahan masakan. Sebaiknya hindari penyimpanan terlalu lama agar kualitas dan kandungan nutrisi dalam rebusan kunyit tetap terjaga dengan baik.

Dengan mengikuti cara merebus kunyit yang benar, hasil rebusan akan mengandung khasiat alami dari kunyit secara maksimal.

Rebusan kunyit ini bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh, mengurangi peradangan, serta memperlancar pencernaan secara alami. (Suci)

Baca Juga: 4 Cara Merebus Iga Sapi biar Empuk dan Tidak Alot