Konten dari Pengguna

Cara Pakai Pupuk Rambutan agar Berbuah Lebat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 September 2024 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara pakai pupuk rambutan. Foto: Pexels.com/Alameen Ammu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara pakai pupuk rambutan. Foto: Pexels.com/Alameen Ammu
ADVERTISEMENT
Cara pakai pupuk rambutan sangat memengaruhi kualitas dan kuantitas buah yang dihasilkan. Penggunaannya perlu mengikuti jadwal pemupukan yang tepat agar pohon rambutan tetap subur dan menghasilkan buah berkualitas.
ADVERTISEMENT
Setiap fase pertumbuhan pohon rambutan membutuhkan jenis pupuk yang berbeda-beda.

Cara Pakai Pupuk Rambutan

Ilustrasi cara pakai pupuk rambutan. Foto: Pexels.com/Quang Nguyen Vinh
Ada beberapa cara pakai pupuk rambutan yang dapat diterapkan berdasarkan fase pertumbuhannya. Mengutip dari q-chemical.com, pemupukan pohon rambutan terdiri dari beberapa tahap, mulai dari tahap sebelum berbunga hingga setelah panen.
Masing-masing tahap memiliki tujuan spesifik, seperti meningkatkan jumlah bunga, menguatkan buah, dan memulihkan kondisi pohon setelah panen.
Berikut cara untuk memakai pupuk rambutan berdasarkan beberapa tahap tersebut.

Pupuk Perangsang Bunga

Cara pakai pupuk rambutan pada fase ini adalah memberikan pupuk sebelum pohon mulai berbunga, yakni antara bulan November hingga pertengahan Maret.
Pengguna disarankan menggunakan pupuk tinggi fosfor, seperti pupuk larut air dengan kandungan 15-30-15+TE.
Dosis yang disarankan adalah sekitar 5 kg per mu, dan tujuan utamanya adalah untuk menjaga dan merangsang pembungaan serta mengoptimalkan pembentukan buah.
ADVERTISEMENT

Pupuk Penguat Buah

Cara pakai pupuk rambutan selanjutnya adalah pada tahap penguatan buah, yang dilakukan setelah pohon mulai berbuah.
Pengguna perlu memberikan pupuk yang kaya akan nitrogen dan kalium, terutama sebelum rontok buah fisiologis kedua terjadi.
Dosis yang disarankan adalah 0,3% kalium dihidrogen fosfat dan 0,5% urea, dengan metode penyemprotan daun.
Penyemprotan dapat dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali pada sore hari, sekitar pukul 16:00 di hari yang cerah, untuk memastikan hasil yang optimal.

Pupuk Setelah Panen

Cara pakai pupuk rambutan pada tahap ini sangat penting untuk memulihkan energi pohon dan meningkatkan produktivitas untuk musim berikutnya.
Pengguna disarankan memberikan pupuk 1 hingga 2 minggu setelah panen, menggunakan pupuk larut air dengan komposisi 20-20-20+TE sebanyak 60 hingga 80 gram per pohon.
ADVERTISEMENT
Pupuk ini juga dapat digabungkan dengan pupuk organik untuk menjaga kualitas tanah dan kesehatan pohon.
Dengan mengikuti cara pakai pupuk rambutan yang tepat di setiap tahap, pengguna dapat memastikan pohon rambutan tumbuh subur dan produktif sepanjang tahun.
Pemupukan yang konsisten dan tepat sasaran akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen yang melimpah. (Khoirul)