Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Panen Brokoli yang Perlu Dipahami Petani
5 Oktober 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Brokoli (Brassica oleracea var. italica) adalah salah satu jenis sayuran hijau yang disukai banyak konsumen karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Tugas petani adalah meningkatkan cara panen brokoli agar memberikan hasil terbaik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari repository.unibos.ac.id, Penanganan Pasca Panen Sayur Brokoli, Arsil RV, 2017, teknik panen brokoli yang tepat sangat berpengaruh pada kualitas, daya simpan, serta nilai jual brokoli di pasaran.
Cara Panen Brokoli
Di bawah ini adalah penjelasan tentang cara panen brokoli yang perlu dipahami oleh para petani:
1. Pemilihan Waktu Panen
Salah satu kunci sukses dalam memanen brokoli adalah mengetahui waktu panen yang tepat. Brokoli sebaiknya dipanen ketika ukuran kepala bunga sudah optimal, biasanya sekitar 7-10 cm dengan warna hijau tua.
Kepala brokoli harus dipanen sebelum bunganya mekar. Jika bunga mulai mekar atau berubah warna menjadi kuning, kualitas brokoli akan menurun dan menjadi kurang bernilai di pasar.
Biasanya, brokoli siap dipanen sekitar 80-100 hari setelah tanam tergantung pada varietas dan kondisi cuaca. Pastikan untuk memantau pertumbuhan brokoli secara rutin, terutama saat mendekati waktu panen.
ADVERTISEMENT
2. Alat dan Teknik yang Digunakan untuk Panen
Menggunakan alat yang tepat sangat penting agar panen brokoli berjalan lancar. Alat yang umum digunakan adalah pisau tajam atau gunting panen.
Pastikan alat tersebut bersih dan steril untuk menghindari kontaminasi yang dapat memengaruhi kualitas brokoli. Cara panennya adalah dengan memotong tangkai brokoli sekitar 10-15 cm di bawah kepala bunga.
Hindari merusak daun atau bagian batang lainnya, karena brokoli masih dapat menghasilkan tunas samping setelah panen pertama. Tunas ini bisa dipanen dalam beberapa minggu setelah panen utama, sehingga meningkatkan total hasil panen.
3. Penanganan Pasca Panen
Setelah brokoli dipanen, langkah berikutnya adalah penanganan pasca panen yang tepat. Hindari menumpuk brokoli terlalu banyak dalam satu wadah untuk mencegah kerusakan.
Simpan brokoli di tempat yang sejuk dan teduh untuk menjaga kesegarannya. Brokoli sangat sensitif terhadap panas, sehingga disarankan untuk segera memasukkannya ke dalam ruang penyimpanan bersuhu rendah, idealnya sekitar 0-4°C.
ADVERTISEMENT
4. Penyortiran dan Pengemasan
Sebelum brokoli dipasarkan, lakukan penyortiran untuk memisahkan brokoli yang berkualitas baik dari yang rusak atau cacat. Brokoli berkualitas memiliki kepala bunga yang padat, hijau tua, dan segar.
Setelah disortir, brokoli dapat dikemas dengan cara yang tepat, seperti menggunakan plastik berlubang atau karton berpendingin untuk menjaga kesegarannya.
Memahami cara panen brokoli yang benar adalah kunci untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan. Petani yang memperhatikan detail ini akan mendapatkan hasil panen brokoli yang melimpah dan berkualitas tinggi. (AYAA)
Baca juga: Cara Penyiraman Jamur Tiram yang Benar