Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Panen Getah Karet yang Baik dan Berkualitas
5 Oktober 2024 18:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Getah karet atau lateks adalah salah satu komoditas penting dalam industri perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Cara panen getah karet yang baik akan membantu petani mendapatkan hasil panen yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari repository.pertanian.go.id, Pedoman Budidaya Karet (Hevea Brasiliensis) yang Baik, agar hasil panen getah karet maksimal, petani perlu memahami teknik yang benar saat melakukan penyadapan dan perawatan pohon karet.
Cara Panen Getah Karet yang Baik dan Berkualitas
Di bawah ini adalah panduan lengkap cara panen getah karet yang baik dan berkualitas.
1. Pemilihan Pohon Karet yang Siap Disadap
Tidak semua pohon karet siap disadap pada usia yang sama. Pohon karet umumnya siap untuk disadap ketika telah berumur 5 hingga 7 tahun, dengan diameter batang minimal 45 cm pada ketinggian 1 meter dari permukaan tanah.
Kematangan pohon sangat penting karena pohon yang belum siap disadap dapat menghasilkan getah yang sedikit dan berkualitas rendah. Selain itu, petani juga harus memastikan kondisi pohon sehat dan bebas dari penyakit.
ADVERTISEMENT
Pohon yang sehat cenderung menghasilkan getah karet yang lebih banyak dan berkualitas tinggi.
2. Teknik Penyadapan yang Tepat
Teknik penyadapan sangat memengaruhi jumlah dan kualitas getah yang dihasilkan. Penyadapan dilakukan dengan memotong kulit pohon pada sudut sekitar 30 derajat untuk memastikan aliran getah mengalir dengan baik.
Alat yang digunakan harus tajam dan bersih, seperti pisau sadap khusus, untuk menghindari kerusakan pada pohon. Penting untuk memperhatikan kedalaman sayatan saat menyadap.
Sayatan yang terlalu dalam dapat merusak lapisan kambium pohon, yang pada akhirnya dapat mengurangi produksi getah. Sebaliknya, jika terlalu dangkal, aliran getah tidak akan maksimal. Idealnya, sayatan dilakukan sekitar 1-2 mm di bawah lapisan kulit pohon.
3. Waktu Penyadapan
Waktu penyadapan juga berperan penting dalam memastikan hasil yang optimal. Penyadapan biasanya dilakukan pada pagi hari, antara pukul 5 hingga 9 pagi.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena pada waktu tersebut tekanan osmosis pada pohon sedang tinggi, sehingga getah mengalir lebih banyak.
Hindari penyadapan saat hujan karena getah yang bercampur dengan air akan menurunkan kualitasnya.
4. Penampungan dan Pengolahan Getah
Setelah getah mengalir, getah tersebut ditampung di dalam wadah atau mangkuk yang diletakkan di bawah sayatan. Getah yang ditampung harus segera diproses atau dikumpulkan untuk menghindari pembekuan.
Untuk menjaga kualitas, pastikan wadah penampung getah bersih dan bebas dari kontaminasi kotoran atau air. Setelah terkumpul, getah harus segera dikirim ke tempat pengolahan atau disimpan dengan baik.
Biasanya, getah akan diproses lebih lanjut menjadi lateks atau lembaran karet (sheet) sesuai kebutuhan pasar.
5. Perawatan Pohon Pasca Penyadapan
Penting untuk memberikan waktu istirahat pada pohon karet setelah beberapa kali penyadapan. Rotasi penyadapan pada sisi lain dari batang juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan pohon.
ADVERTISEMENT
Memberikan pupuk dan perawatan yang cukup akan memperpanjang masa produktif pohon karet dan memastikan produksi getah tetap optimal.
Cara panen getah karet yang baik dan berkualitas memerlukan teknik penyadapan yang tepat, pemilihan waktu, dan perawatan pohon yang benar. Dengan demikian, petani dapat menghasilkan getah karet berkualitas tinggi dan bernilai jual baik di pasaran. (AYAA)
Baca juga: Cara Panen Radix yang Berada di Dalam Tanah