Konten dari Pengguna

Cara Panen Kayu Manis dengan Efisien

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Oktober 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Panen Kayu Manis, Foto: Unsplash/Uriel Soberanes
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Panen Kayu Manis, Foto: Unsplash/Uriel Soberanes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang bernilai tinggi dan banyak digunakan dalam berbagai industri. Untuk memperoleh hasil berkualitas, cara panen kayu manis harus dilakukan dengan benar.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Metode dan Cara Budidaya Kayu Manis, Arinda, (2021: 30), kayu manis dapat dipanen saat berumur 6-12 tahun. Semakin tua umur pohon, maka kulitnya akan semakin tebal dan minyak atsirinya akan semakin wangi.

Cara Panen Kayu Manis

Ilustrasi Cara Panen Kayu Manis, Foto: Unsplash/Md.Riatul Hasan
Cara memanen kayu manis sangat memengaruhi kualitas hasilnya. Apabila cara panen kurang tepat, kualitas kayu manis akan menurun.
Di Indonesia, petani biasanya menggunakan metode tebang dalam memanen kayu manis. Berikut ini cara panen kayu manis yang efisien:

1. Memilih Pohon Siap Panen

Proses panen kayu manis diawali dengan pemilihan pohon yang telah siap untuk dipanen.
Tanda-tanda pohon siap dipanen antara lain adalah daun yang berubah menjadi hijau tua, kulit kayu yang mudah dikupas, serta adanya aliran getah yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Waktu panen terbaik adalah menjelang akhir musim hujan, agar kayu manis yang dijemur dapat cepat kering dengan paparan sinar matahari yang optimal.

2. Menebang Pohon atau Cabang Pohon

Cabang pohon yang ideal untuk dipanen biasanya memiliki diameter 3-5 cm. Penebangan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan cabang dapat tumbuh kembali dengan sehat.
Selain cara di atas, petani juga dapat menebang seluruh pohon karena batangnya akan tumbuh kembali dalam beberapa tahun. Pangkal pohon kayu manis ditebang dengan jarak sekitar 5-10 cm dari permukaan tanah.

3. Mengupas Kulit Pohon

Tahap berikutnya adalah mengupas kulit pohon. Proses ini dilakukan dengan membuat sayatan vertikal di sepanjang batang, kemudian kulitnya dilepas perlahan menggunakan pisau.
Pengupasan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga keutuhan kulit. Bagian dalam kulit kayu manis memiliki nilai tinggi karena mengandung aroma dan rasa yang paling kuat.
ADVERTISEMENT

4. Pengeringan Kulit Kayu Manis

Keringkan kayu manis di tempat yang bersih dan hangat selama 4-5 hari. Saat proses pengeringan berlangsung, kayu manis akan menggulung menjadi bentuk kecil seperti gulungan.
Pastikan kayu manis tidak terkena hujan atau kelembapan berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan munculnya jamur atau penurunan kualitas.
Dengan menerapkan cara panen kayu manis di atas, kayu manis yang dihasilkan akan memiliki kualitas tinggi dan dapat diolah untuk berbagai keperluan.