Konten dari Pengguna

Cara Panen Rambutan agar Cepat Berbuah untuk Petani Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 September 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara panen rambutan agar cepat berbuah, Pexels/Quang Nguyen Vinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara panen rambutan agar cepat berbuah, Pexels/Quang Nguyen Vinh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara panen rambutan agar cepat berbuah adalah tips yang tepat untuk petani pemula. Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah buah tropis asli Asia Tenggara. Buah ini termasuk dalam famili Sapindaceae, yang juga mencakup leci dan lengkeng.
ADVERTISEMENT
Rambutan merupakan buah musiman dan biasanya tersedia selama bulan-bulan musim panas di daerah tropis. Buah rambutan dipanen saat sudah matang. Kulitnya yang berbulu harus berwarna cerah dan mudah dikupas.

Cara Panen Rambutan agar Cepat Berbuah

Ilustrasi cara panen rambutan agar cepat berbuah, Pexels/ROMAN ODINTSOV
Terdapat berbagai cara untuk memanen rambutan. Berikut adalah cara panen rambutan agar cepat berbuah untuk petani pemulaberdasarkan situs web shutterbulky.com.

1. Perhatikan Waktu Panen Terbaik

Waktu terbaik untuk memanen rambutan bergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut berupa: varietas rambutan, iklim, dan tingkat kematangan yang diinginkan untuk dikonsumsi atau preferensi pasar.

2. Perhatikan Kriteria Kematangan Buah

Sebelum memanen petani harus memperhatikan kriteria kematangan buah. Berikut adalah beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT

3. Teknik Panen

Pemanenan rambutan biasanya dilakukan dengan tangan. Setiap buah harus dikeluarkan dengan hati-hati dari pohon untuk menghindari kerusakan.
Saat memanen, penting untuk menangani buah dengan hati-hati. Gunakan pemangkas atau gunting untuk memotong batang daripada mencabutnya, karena hal ini dapat merusak buah dan pohon.
Teknik pemanenan yang tepat membantu memastikan kualitas buah dan kesehatan pohon untuk musim mendatang. Beberapa petani lebih suka memanen rambutan saat warnanya baru mulai berubah.
Hal ini dikenal sebagai "panen hijau" yang berfungsi untuk memperpanjang masa simpan. Sementara yang lain lebih suka buah yang sudah matang sepenuhnya.
Untuk memanen buah rambutan yang matang, potong batang buah yang sedang dipegang saat buahnya sebagian besar berwarna merah dan keras. Buah rambutan siap dipanen saat buahnya sebagian besar berwarna merah dan keras serta berdiameter 1 inci.
ADVERTISEMENT
Pohon ini tidak akan menghasilkan semua buah sekaligus, jadi petani perlu memanennya 2-3 kali seminggu saat sedang berbuah. Gunakan pisau atau gunting kebun untuk memotong batang buah yang masih menempel.
Biarkan buah menempel pada batang untuk mengurangi risiko kerusakan. Metode umum untuk memanen buah dari pohon yang tinggi adalah dengan menempelkan pisau dan keranjang di ujung tiang yang panjang sehingga buah akan jatuh ke dalam keranjang.

4. Penyimpanan Buah Setelah Panen

Untuk mengawetkan rambutan, simpanlah rambutan dengan kulitnya hingga siap dimakan. Rambutan bisa disimpan di lemari es atau dibekukan.
Simpan buah dengan kulitnya hingga siap dimakan untuk mengawetkan daging di dalamnya. Rambutan akan tetap segar di meja hingga 2 hari, atau dapat disimpan di lemari es hingga 2 minggu dalam wadah atau kantong plastik.
ADVERTISEMENT
Cara panen rambutan agar cepat berbuah untuk petani pemula dapat dilakukan dengan memperhatikan waktu panen, kondisi buah, teknik panen, alat panen, dan cara penyimpanan. Perlu dilakukan pemotongan cabang yang tidak perlu agar buah semakin lebat.