Cara Panen Sorgum yang Benar dan Tips Pentingnya

Ilustrasi cara panen sorgum. Foto: Bruce McLennan / Pixabay

Cara panen sorgum yang tepat sangat perlu untuk diketahui demi mendapatkan hasil yang optimal. Kuantitas dan kualitas dari hasil panen akan tetap terjaga apabila proses panennya tepat.

Sorgum adalah salah satu tanaman pangan yang cukup penting karena nutrisi yang terkandung di dalamnya cukup tinggi.

Mengutip laman ppid.bulelengkab.go.id, biji sorgum merupakan makanan bergizi yang kaya akan protein, serat pangan, vitamin B, dan mineral. Jadi tidak heran jika tanaman pangan ini mulai banyak diminati masyarakat Indonesia.

Tata Cara Panen Sorgum yang Benar

Ilustrasi cara panen sorgum. Foto: Sarah Clarry / Pixabay

Pada umumnya, panen sorgum akan dilakukan ketika biji-bijinya sudah matang secara sempurna. Tanaman pangan ini biasanya dipanen dalam jangka waktu 90-120 hari setelah masa tanam. Berikut tata cara panen sorgum serta tips-tips penting yang wajib diketahui.

1. Tentukan Waktu yang Sesuai

Cara yang utama agar memperoleh hasil yang maksimal yaitu dengan memilih waktu yang sesuai. Tanaman pangan sorgum akan mulai dipanen saat bijinya sudah memiliki warna cokelat keemasan dan bertekstur keras ketika ditekan.

Lalu batang dari tanaman sorgum akan mengering serta daunnya berwarna kuning. Melakukan panen terlalu awal atau akhir akan menyebabkan hasil kurang optimal.

2. Memakai Peralatan Panen yang Tepat

Panen biasanya dilakukan dengan cara yang manual menggunakan pisau tajam ataupun sabit. Alat mekanis seperti mesin pemotong sorgum bisa digunakan pada lahan yang luas.

Alat panen harus dipastikan dalam kondisi yang tajam agar proses panen menjadi lebih mudah serta kerusakan pada tanaman bisa diminimalisir. Dengan begitu, alat-alat panen yang tepat mempengaruhi cara panen tanaman sorgum.

3. Tahapan Pemotongan Batang

Batang tanaman pangan sorgum harus dipotong dengan jarak 10-15 cm di atas tanah. Cara potong yang rapi tentu akan mempermudah penanganan berikutnya.

Kesehatan tanah guna penanaman selanjutnya juga akan terjaga jika pemotongan pada batang dilakukan dengan cara yang tepat.

4. Proses Pengeringan Setelah Panen

Sorgum harus dikeringkan sesudah dipanen guna menjaga kualitas biji serta menghindari terjadinya pembusukkan. Sorgum harus dijemur tepat di bawah sinar matahari sampai kadar airnya berkurang hingga 12-14%.

Proses ini penting agar bisa memperpanjang waktu penyimpanan dari biji sorgum.

Demikian cara panen sorgum yang benar beserta tips pentingnya. Hasil yang berkualitas tinggi dan produktivitas yang lancar pada musim berikutnya akan terjaga apabila dapat mengaplikasikan cara panen yang sesuai.

Baca juga: 3 Penyakit Tanaman Sorgum yang Menurunkan Produktivitas