Cara Panen Tembakau dengan Teknik Pemetikan dan Pengeringan yang Benar

Ilustrasi cara panen tembakau. Foto: Pexels.com/Quang Nguyen Vinh

Cara panen tembakau memerlukan ketelitian agar daun yang dipanen memiliki kualitas terbaik.

Tembakau merupakan tanaman yang menghasilkan daun dengan nilai jual tinggi jika proses panennya dilakukan dengan benar.

Oleh karena itu, memahami kapan dan bagaimana cara memanen tembakau adalah hal penting bagi para petani.

Cara Panen Tembakau

Ilustrasi cara panen tembakau. Foto: Pexels.com/Quang Nguyen Vinh

Cara panen tembakau melibatkan beberapa langkah penting yang harus diikuti dengan cermat oleh para petani.

Panen tembakau tidak bisa dilakukan sembarangan. Waktu yang tepat serta teknik yang benar dalam memetik daun sangat memengaruhi hasil akhir tembakau yang akan diproses lebih lanjut.

Dikutip dari pertanian.ponorogo.go.id, berikut penjelasan lebih rinci tentang langkah-langkah yang harus diperhatikan:

1. Waktu Panen yang Tepat

Daun tembakau biasanya siap dipanen saat mulai melengkung ke arah bawah.

Waktu terbaik untuk memetik daun adalah pada pagi hari antara pukul 09.00 hingga 11.00 atau sore hari antara pukul 16.00 hingga 18.00.

Pada waktu-waktu ini, kadar air dalam daun berada dalam kondisi ideal, sehingga daun lebih mudah diproses dan tidak terlalu lembek atau kering.

2. Jumlah Daun yang Dipetik Setiap Panen

Pada setiap tahap panen, jumlah daun yang dipetik semakin banyak seiring dengan posisi daun yang lebih tinggi di batang tembakau.

Pada bagian bawah batang, daun yang dipanen hanya sedikit. Namun, saat panen mencapai bagian atas, jumlah daun yang bisa dipetik meningkat secara signifikan.

Proses ini harus dilakukan secara bertahap dalam beberapa hari untuk memastikan semua daun tembakau dipetik dalam kondisi yang tepat.

3. Pemisahan Posisi Daun

Langkah selanjutnya adalah memisahkan daun berdasarkan posisinya di batang.

Setiap posisi daun memberikan kualitas yang berbeda, sehingga pemisahan ini penting untuk menjaga mutu hasil panen.

Daun yang berasal dari bagian atas biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan daun dari bagian bawah.

4. Pengangkutan Daun Setelah Dipetik

Setelah daun dipetik, langkah yang tak kalah penting adalah membawa daun ke tempat teduh untuk menjalani proses pemeraman.

Pemeraman bertujuan untuk menjaga kelembapan daun sebelum masuk ke tahap pengolahan lebih lanjut.

Jika daun tidak segera diperam, kualitasnya bisa menurun karena daun bisa mengering atau layu terlalu cepat.

5. Pengolahan Setelah Panen

Setelah panen selesai, daun tembakau akan melalui beberapa tahap pengolahan seperti pengikatan, pemeraman, sortasi, perajangan, dan pengeringan.

Setiap tahap tersebut berperan penting dalam menentukan kualitas akhir tembakau sebelum dipasarkan atau diolah lebih lanjut.

Dengan mengikuti cara panen tembakau yang benar, petani dapat memastikan daun yang dipanen memiliki kualitas tinggi dan siap untuk diolah menjadi produk tembakau berkualitas. (Shofia)

Baca Juga : Cara Panen Garam dan Tahapan Lengkapnya