Cara Panen Terong Ungu yang Perlu Diketahui Petani Pemula

Ilustrasi cara panen terong ungu. Foto: Zen Cung/Pexels

Para petani yang baru saja menanam terong ungu, biasanya belum tahu banyak tentang bagaimana cara panen terong ungu. Sedangkan tanaman ini jika sudah tumbuh subur akan berbuah tepat pada waktunya atau bahkan lebih cepat.

Salah satu hal yang paling penting dalam panen tentu memperhatikan kapan waktu panen dan alat yang digunakan. Apalagi jika ingin dipasarkan atau dijual, pemilihan waktu yang tepat untuk panen akan sangat mempengaruhi kesegaran terong ungu.

Tata Cara Panen Terong Ungu yang Tepat

Ilustrasi cara panen terong ungu. Foto: Oleksandr P/Pexels

Untuk menjaga kualitas sayuran ini, para petani juga perlu untuk mengetahui cara panen terong ungu yang tepat seperti berikut.

Sayuran terong sering diolah menjadi lauk yang enak dengan berbagai bumbu. Selain rasanya yang enak tanaman ini juga mengandung vitamin, kalsium, dan mineral.

1. Perhatikan Ciri Kematangan

Terong ungu biasanya siap dipanen warnanya ungu cerah atau mengkilap, ukurannya sesuai dengan varietas, dan teksturnya tidak lembek atau masih cukup keras saat ditekan.

2. Perhatikan Waktu yang Tepat untuk Panen

Selain memperhatikan ciri kematangan terong, petani juga perlu mengetahui waktu yang tepat untuk panen. Dijelaskan dalam laman putatgede.kendalkab.go.id, tanaman terong ungu dapat memproduksi buah di sekitar usia lima hingga enam bulan.

Jika fase ini sudah dicapai oleh tanaman tersebut, maka persiapkanlah diri untuk memanennya. Sebaiknya lakukan panen saat pagi hari atau sore agar terik matahari tidak merusak sayuran ini.

3. Perhatikan Cara Memetik Terong

Gunakan alat-alat yang tajam seperti pisau dan gunting. Bisa juga dengan menggunakan tangan dan pastikan tinggalkan sedikit tangkainya agar masa simpan tetep panjang. Jika belum terbiasa gunakan sarung tangan untuk menghindari luka ringan.

Apabila menggunakan alat, potong tangkainya dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak. Hindari menarik atau mencabutnya dengan paksa.

4. Simpan di Tempat yang Kering

Setelah terong dimasukan keranjang atau kontainer segera bawa ke tempat yang kering dan sejuk. Sortir buah yang tidak bagus dan jangan menumpuk terong terlalu tinggi agar terhindar dari kerusakan.

Perlu diketahui panen bisa dilakukan setiap tiga hingga tujuh hari sekali pada tanaman yang sama. Untuk menjaga kesegaran terong jangan lupa untuk memanennya pada pagi atau sore hari.

Penting juga untuk memastikan bahwa penyemprotan pestisida sebaiknya dihentikan menjelang panen atau sekitar satu hingga dua minggu sebelum masa panen.

Meskipun sebenarnya tidak terlalu sulit, cara panen terong ungu yang tepat perlu diperhatikan agar dapat menghindari kerusakan tanaman dan bisa menjaga kualitas hasil panen. (nov)

Baca juga: Cara Membasmi Ulat pada Tanaman Terong