Konten dari Pengguna

Cara Panen Udang Vaname dengan Tepat dan Efisien

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 Desember 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara panen udang vaname. Pixabay/Ishman000.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara panen udang vaname. Pixabay/Ishman000.
ADVERTISEMENT
Udang vaname merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan yang memiliki permintaan tinggi di pasar domestik dan internasional. Oleh karena itu, memahami cara panen udang vaname yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas hasil panen.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari ojs.poltesa.ac.id, udang vaname (Litopenaeus vannamei) memiliki beberapa kelebihan mulai dari kemudahan dalam budidaya, produksi yang stabil, hingga ketahanan terhadap penyakit.

Cara Panen Udang Vaname

Ilustrasi cara panen udang vaname. Pixabay/Basuka.
Cara panen udang vaname yang tepat menjadi kunci utama untuk menghasilkan kualitas udang yang terbaik dan bernilai tinggi di pasar. Metode panen yang efektif melibatkan pemilihan waktu yang tepat, teknik panen yang sesuai, serta perawatan pascapanen yang benar.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memanen udang vaname adalah sebagai berikut:

Waktu ideal untuk panen

Waktu panen udang vaname sangat menentukan kualitas hasilnya. Udang biasanya siap dipanen setelah mencapai umur 100–120 hari tergantung pada metode budidaya dan kondisi lingkungan. Ukuran ideal untuk panen adalah berat 25–30 gram per ekor.
ADVERTISEMENT
Panen sebaiknya dilakukan pada pagi atau malam hari ketika suhu lebih rendah untuk mengurangi risiko stres pada udang.
Hindari panen pada siang hari karena suhu tinggi dapat menyebabkan kualitas udang menurun dan meningkatkan angka kematian.

Persiapan sebelum panen

Sebelum melakukan panen, kurangi volume air tambak secara bertahap hingga setengah atau sepertiga ketinggian awal. Proses ini memudahkan udang berkumpul di area tertentu sehingga lebih mudah ditangkap.
Selain itu, lakukan pemeriksaan terhadap kondisi udang untuk memastikan tidak ada penyakit atau kerusakan fisik. Udang yang sehat memiliki warna cerah dan gerakan aktif.
Siapkan alat panen seperti jaring halus, keranjang, dan pompa air. Pastikan semua alat dalam kondisi bersih dan bebas dari bahan kimia yang dapat mencemari hasil panen.
ADVERTISEMENT

Proses panen udang vaname

Jika udang belum mencapai ukuran seragam, lakukan panen secara bertahap. Cara ini memungkinkan udang yang belum cukup besar dapat terus tumbuh hingga panen berikutnya.
Sedangkan, untuk tambak yang memiliki jadwal siklus ketat, lakukan panen total dengan memompa air hingga hampir habis. Gunakan jaring untuk menangkap udang secara hati-hati agar tidak melukai tubuh udang.
Setelah udang ditangkap, segera lakukan penyortiran berdasarkan ukuran dan kualitas. Udang yang rusak atau tidak sesuai standar pasar sebaiknya dipisahkan.

Perawatan pascapanen

Hal yang perlu dilakukan setelah panen adalah mencuci udang dengan air bersih untuk menghilangkan lumpur dan kotoran. Hindari merendam udang terlalu lama agar teksturnya tetap terjaga.
Setelah itu, simpan udang dalam wadah berisi es atau di ruang pendingin untuk menjaga kesegarannya sebelum dijual atau diolah.
ADVERTISEMENT
Pada saat pengangkutan udang ke pasar atau tempat pengolahan, gunakan kendaraan yang dilengkapi dengan sistem pendingin yang bagus. Pastikan suhu tetap stabil selama proses pengiriman.
Demikian cara panen udang vaname yang tepat dan efisien untuk mendapatkan hasil yang lebih berkualitas. Selamat mencoba! (rudin)