Konten dari Pengguna

Cara Perawatan Tabulampot agar Panen Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 November 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Perawatan Tabulampot agar Panen Maksimal. Pexels/Kindel Media
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Perawatan Tabulampot agar Panen Maksimal. Pexels/Kindel Media
ADVERTISEMENT
Cara perawatan tabulampot yang tepat sangat penting untuk memastikan tanaman buah dalam pot tumbuh subur dan menghasilkan panen maksimal.
ADVERTISEMENT
Perawatan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari pemilihan media tanam yang kaya nutrisi, pemupukan berkala, hingga penyiraman yang teratur agar tanaman memperoleh kondisi ideal untuk berbuah.

4 Cara Perawatan Tabulampot agar Panen Maksimal

Ilustrasi Cara Perawatan Tabulampot. Pexels/Kindel Media
Tanaman buah di dalam pot perlu mendapat perawatan yang tepat agar tumbuh subur dan sehat. Berikut ini adalah beberapa cara perawatan tabulampot:

1. Pemilihan Media Tanam dan Pemupukan Berkala

Dikutip dari buku Budidaya Tabulampot, Widi Nugroho, (2017:45-56), media tanam yang baik harus mengandung unsur hara yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Media tanam sebaiknya terdiri dari campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang agar tanaman memperoleh nutrisi yang memadai.
Pemupukan rutin sangat penting untuk menjaga pertumbuhan. Pemupukan dasar dilakukan pada awal tanam dan pemupukan lanjutan setiap 2-3 bulan.
ADVERTISEMENT
Pupuk NPK dan organik dapat digunakan bergantian agar tanaman tetap subur dan produktif.

2. Penyiraman dan Pengaturan Kelembaban

Meskipun tabulampot tidak membutuhkan banyak air, pengaturan kelembapan menjadi hal yang penting.
Berdasarkan buku Tabulampot: Menanam Buah dalam Pot, Arif Santoso, 2019:32, penyiraman cukup dilakukan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.
Pada musim hujan, penyiraman bisa dikurangi untuk menghindari kelembapan berlebih yang dapat memicu pertumbuhan jamur.
Kelembapan yang terkontrol memastikan akar tanaman tidak busuk dan mampu menyerap nutrisi dengan baik.

3. Pemangkasan Rutin dan Pengendalian Hama

Salah satu cara perawatan tabulampot yang penting adalah pemangkasan, baik pemangkasan akar maupun cabang.
Pemangkasan akar dilakukan setiap 6 bulan sekali, sedangkan pemangkasan cabang dapat dilakukan jika tanaman terlalu rimbun.
Dikutip dari buku Teknik Perawatan Tanaman Pot, Ratna Sari, (2018:50), hal ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi udara dan sinar matahari pada setiap bagian tanaman.
ADVERTISEMENT
Pemangkasan ini juga membantu mencegah hama yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman dan hasil panen.
Selain pemangkasan, penggunaan insektisida organik atau pestisida alami bisa menjadi solusi yang efektif dalam pengendalian hama.
Insektisida berbahan alami lebih aman untuk tanaman dan lingkungan, sekaligus menjaga kualitas hasil panen agar tetap sehat dan bebas dari residu kimia.

4. Penyinaran yang Cukup

Pencahayaan menjadi faktor penting dalam merawat tabulampot agar panen maksimal.
Tabulampot perlu mendapatkan sinar matahari minimal 5-6 jam per hari untuk mendorong proses fotosintesis yang optimal.
Jika berada di area teduh, tanaman bisa dipindahkan secara berkala ke tempat yang lebih terang.
Dengan menerapkan cara perawatan tabulampot yang sesuai, seperti pemupukan, penyiraman, pemangkasan, dan pencahayaan, tabulampot berpotensi menghasilkan buah yang berkualitas. (Anggie)
ADVERTISEMENT