news-card-video
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Cara Sapi Melahirkan dengan Aman, Peternak Pemula Wajib Tahu

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Maret 2025 19:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara sapi melahirkan. Pixabay/Lh985.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara sapi melahirkan. Pixabay/Lh985.
ADVERTISEMENT
Sebagai peternak pemula, wajib mengetahui cara melahirkan sapi dengan aman. Pasalnya, hal tersebut merupakan momen penting dalam siklus reproduksi hewan ternak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, memahami tahapan dan cara membantu sapi melahirkan dengan aman sangat penting untuk memastikan kesehatan induk dan anak sapi (pedet).

Cara Sapi Melahirkan

Ilustrasi cara sapi melahirkan. Pixabay/Migoka.
Mengutip dari kanalpengetahuan.fkh.ugm.ac.id, cara sapi melahirkan terdiri dari tiga tahap penting yang perlu diketahui pemula.

1. Pelebaran serviks

Pada tahap pertama, serviks (leher rahim) mulai melebar sebagai persiapan untuk kelahiran.
Sapi betina mungkin menunjukkan tanda-tanda gelisah, sering berbaring dan berdiri, serta mengeluarkan lendir dari vulva. Tahap ini bisa berlangsung antara 2 hingga 6 jam.

2. Pengeluaran fetus

Tahap kedua yakni pengeluaran fetus. Tahap ini ditandai dengan kontraksi yang lebih kuat dan teratur sehingga mendorong fetus menuju jalan lahir.
Biasanya, kaki depan dan kepala pedet akan muncul terlebih dahulu. Tahap ini berlangsung sekitar 30 menit hingga 2 jam. Jika melebihi waktu tersebut tanpa kemajuan, maka bisa dibantu dengan intervensi peternak.
ADVERTISEMENT

3. Pengeluaran plasenta

Setelah pedet lahir, plasenta atau ari-ari akan dikeluarkan. Proses ini biasanya terjadi dalam 2 hingga 8 jam pasca kelahiran. Jika plasenta tidak keluar setelah 12 jam, penanganan medis diperlukan untuk mencegah infeksi.

Persiapan Sebelum Kelahiran

Ilustrasi cara sapi melahirkan. Pixabay/Migoka.
Peternak harus mempersiapkan beberapa hal sebelum sapi melahirkan. Tentu, hal utama yang perlu peternak siapkan adalah kandang bersalin yang bersih dan kering.
Selain itu juga perlu dipersiapkan peralatan yang steril. Siapkan tali bersih, sarung tangan, antiseptik, dan handuk untuk membantu proses kelahiran jika diperlukan.
Peternak juga perlu melakukan pemeriksaan rutin. Tanda-tanda sapi yang akan melahirkan seperti pembengkakan vulva, penurunan nafsu makan, dan perubahan perilaku perlu dipantau secara berkala.

Cara Membantu Sapi Melahirkan

Ilustrasi cara sapi melahirkan. Pixabay/Migoka.
Intervensi peternak diperlukan jika terjadi komplikasi atau proses kelahiran tidak berjalan normal.
ADVERTISEMENT
Langkah pertama yang diperlukan adalah mencuci tangan dan gunakan sarung tangan steril. Hal tersebut karena kebersihan sangat penting untuk mencegah infeksi saat membantu proses kelahiran.
Namun, peternak juga perlu memastikan posisi pedet dalam keadaan normal, yaitu kepala dan kaki depan mengarah ke jalan lahir. Jika posisi tidak normal seperti sungsang, segera hubungi dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.
Ketika sapi kesulitan mengeluarkan pedet, berikan tarikan lembut dan seirama dengan kontraksi. Gunakan tali bersih yang diikatkan pada kaki depan pedet untuk membantu menariknya keluar.
Setelah pedet lahir, bersihkan lendir dari hidung dan mulutnya untuk memastikan pernapasannya lancar.
Pedet juga harus mendapatkan kolostrum, yaitu susu pertama yang kaya akan antibodi. Pastikan pedet menyusu dalam 2 jam pertama setelah lahir untuk meningkatkan sistem kekebalannya.
ADVERTISEMENT
Itulah cara sapi melahirkan dan penanganan yang diperlukan oleh peternak pemula jika terjadi hal-hal yang tidak terduga. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan jika menghadapi situasi yang tidak biasa atau komplikasi selama proses kelahiran hewan ternak. (rudin)