Konten dari Pengguna

Jarak Tanam Blewah yang Sesuai agar Tumbuh dengan Kuat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 November 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jarak Tanam Blewah, Foto: Unsplash/Kateryna Hliznitsova
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jarak Tanam Blewah, Foto: Unsplash/Kateryna Hliznitsova
ADVERTISEMENT
Jarak tanam adalah jarak antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lain. Jarak tanam blewah yang tepat berperan besar dalam menciptakan kondisi pertumbuhan yang optimal.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Mengolah Blewah, Vanesa Adisa, (2023h: 3), blewah adalah buah yang biasanya digunakan sebagai minuman penyegar di Asia Tenggara. Di Indonesia, blewah sering dibudidayakan karena tergolong tanaman yang mudah beradaptasi.

Jarak Tanam Blewah yang Sesuai

Ilustrasi Jarak Tanam Blewah, Foto: Pixabay/JamesDeMers
Blewah adalah tanaman yang membutuhkan ruang yang cukup luas untuk pertumbuhan batang dan daunnya. Jarak tanam blewah yang sesuai adalah 100 x 50 cm. Dengan jarak ini, blewah dapat merambat dengan leluasa untuk mengoptimalkan pertumbuhan.
Setiap lubang ditanam dua biji blewah,kemudian ditutup dengan tanah tipis. Dalam satu lbang hanya dipelihara satu tanaman yang bagus, sedangkan tanaman lainnya dicabut. Setelah tumbuh 3-5 helai daun, dipasang ajir sebagai media perambatannya.

Akibat dari Jarak Tanam yang Tidak Sesuai

Ilustrasi Jarak Tanam Blewah, Foto: Pixabay/colibri5
Menanam blewah dengan jarak tanam yang terlalu rapat dapat menimbulkan beberapa masalah. Berikut adalah akibat dari jarak tanam yang tidak sesuai.
ADVERTISEMENT

1. Persaingan Nutrisi yang Tinggi

Jika blewah ditanam terlalu dekat, tanaman akan saling berebut nutrisi dalam tanah. Kondisi ini menyebabkan tanaman blewah tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk berkembang secara optimal.

2. Fotosintesis Tidak Optimal

Jarak tanam yang terlalu rapat menyebabkan daun dan batang saling menaungi satu sama lain, sehingga paparan sinar matahari tidak cukup untuk membantu proses fotosintesis. Hal ini menyebabkan tanaman menjadi kurang produktif.

3. Sirkulasi Udara yang Buruk

Sirkulasi udara yang buruk akan menciptakan kelembapan tinggi untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Tanaman yang terlalu lembap juga menarik hama tertentu, seperti kutu daun dan ulat.

4. Penyebaran Penyakit Cepat

Tanaman yang ditanam terlalu rapat akan mempermudah penyebaran penyakit melalui kontak fisik antara daun atau batang. Jika tidak segera terdeteksi, penyakit akan menyebabkan kerusakan dan mengurangi hasil panen.
ADVERTISEMENT

5. Kualitas Buah Menurun

Jarak tanam yang terlalu dekat cenderung menghasilkan buah yang lebih kecil, tidak seragam, dan kurang manis. Hal ini dikarenakan tanaman mengalami stres akibat kurang nutrisi, cahaya, dan ruang untuk tumbuh.
Demikianlah pembahasan mengenai jarak tanam blewah yang sesuai. Mengatur jarak tanam sesuai ketentuan akan membantu menciptakan tanaman yang kuat dan mengoptimalkan hasil panen. (Nabila)