Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jarak Tanam Blewah yang Sesuai agar Tumbuh dengan Kuat
6 November 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jarak tanam adalah jarak antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lain. Jarak tanam blewah yang tepat berperan besar dalam menciptakan kondisi pertumbuhan yang optimal.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Mengolah Blewah, Vanesa Adisa, (2023h: 3), blewah adalah buah yang biasanya digunakan sebagai minuman penyegar di Asia Tenggara. Di Indonesia, blewah sering dibudidayakan karena tergolong tanaman yang mudah beradaptasi.
Jarak Tanam Blewah yang Sesuai
Blewah adalah tanaman yang membutuhkan ruang yang cukup luas untuk pertumbuhan batang dan daunnya. Jarak tanam blewah yang sesuai adalah 100 x 50 cm. Dengan jarak ini, blewah dapat merambat dengan leluasa untuk mengoptimalkan pertumbuhan.
Setiap lubang ditanam dua biji blewah,kemudian ditutup dengan tanah tipis. Dalam satu lbang hanya dipelihara satu tanaman yang bagus, sedangkan tanaman lainnya dicabut. Setelah tumbuh 3-5 helai daun, dipasang ajir sebagai media perambatannya.
Akibat dari Jarak Tanam yang Tidak Sesuai
Menanam blewah dengan jarak tanam yang terlalu rapat dapat menimbulkan beberapa masalah. Berikut adalah akibat dari jarak tanam yang tidak sesuai.
ADVERTISEMENT
1. Persaingan Nutrisi yang Tinggi
Jika blewah ditanam terlalu dekat, tanaman akan saling berebut nutrisi dalam tanah. Kondisi ini menyebabkan tanaman blewah tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk berkembang secara optimal.
2. Fotosintesis Tidak Optimal
Jarak tanam yang terlalu rapat menyebabkan daun dan batang saling menaungi satu sama lain, sehingga paparan sinar matahari tidak cukup untuk membantu proses fotosintesis. Hal ini menyebabkan tanaman menjadi kurang produktif.
3. Sirkulasi Udara yang Buruk
Sirkulasi udara yang buruk akan menciptakan kelembapan tinggi untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Tanaman yang terlalu lembap juga menarik hama tertentu, seperti kutu daun dan ulat.
4. Penyebaran Penyakit Cepat
Tanaman yang ditanam terlalu rapat akan mempermudah penyebaran penyakit melalui kontak fisik antara daun atau batang. Jika tidak segera terdeteksi, penyakit akan menyebabkan kerusakan dan mengurangi hasil panen.
ADVERTISEMENT
5. Kualitas Buah Menurun
Jarak tanam yang terlalu dekat cenderung menghasilkan buah yang lebih kecil, tidak seragam, dan kurang manis. Hal ini dikarenakan tanaman mengalami stres akibat kurang nutrisi, cahaya, dan ruang untuk tumbuh.
Demikianlah pembahasan mengenai jarak tanam blewah yang sesuai. Mengatur jarak tanam sesuai ketentuan akan membantu menciptakan tanaman yang kuat dan mengoptimalkan hasil panen . (Nabila)