Jenis Ikan Air Tawar Rendah Purin, Solusi Aman bagi Penderita Asam Urat

Warga yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) mengecek bibit ikan nila di Green House Perhimpunan Tani Pancoran (Petapa), Jakarta, Senin (3/6/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Bagi penderita asam urat, mengontrol asupan makanan menjadi kunci untuk menghindari kambuhnya gejala nyeri dan pembengkakan. Salah satu komponen yang harus dibatasi adalah purin, zat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Meski ikan dikenal sebagai sumber protein sehat, tidak semua jenis ikan aman dikonsumsi oleh penderita asam urat karena kandungan purinnya. Namun, bukan berarti semua ikan harus dihindari.

Beberapa jenis ikan air tawar memiliki kadar purin yang lebih rendah dan aman dikonsumsi dalam jumlah moderat. Menurut artikel dari Health Central, penderita asam urat masih dapat menikmati ikan tertentu, asalkan tetap memperhatikan porsinya dan menghindari pengolahan yang menggunakan banyak lemak.

Artikel ini akan membahas jenis-jenis ikan air tawar rendah purin yang lebih aman bagi penderita asam urat. Dengan memilih jenis ikan yang tepat, Anda tetap bisa mendapatkan asupan protein sehat tanpa memperburuk kondisi asam urat.

Mengapa Penderita Asam Urat Harus Memperhatikan Asupan Purin?

Ilustrasi ikan lele raksasa (Flathead catfish). Foto: M Huston/Shutterstock

Mengontrol asupan purin sangat penting bagi penderita asam urat untuk mencegah penumpukan kristal di persendian yang bisa memicu nyeri dan peradangan. Memahami makanan dengan kadar purin rendah akan membantu menjaga kadar asam urat dalam batas normal dan mencegah kekambuhan.

Purin adalah senyawa yang, ketika dipecah dalam tubuh, menghasilkan asam urat. Pada kondisi normal, asam urat dikeluarkan melalui urin, namun pada penderita asam urat, kadarnya dapat menumpuk dan menyebabkan kristal pada sendi, yang mengakibatkan nyeri dan peradangan. Menurut Verywell Health, makanan yang kaya purin seperti beberapa jenis ikan laut, daging organ, dan kerang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya.

Ikan air tawar dengan kandungan purin rendah dapat menjadi alternatif bagi penderita asam urat karena kandungan proteinnya tetap baik bagi tubuh, namun tidak memicu lonjakan asam urat. Artikel ini akan mengulas berbagai jenis ikan air tawar yang aman dan cara terbaik untuk mengonsumsinya.

Jenis-Jenis Ikan Air Tawar Rendah Purin

Ratusan ikan patin berebut makanan di kolam di Kampung Patin, Desa Koto Masjid, Kampar, Riau. Foto: FB Anggoro/ANTARA FOTO

Beberapa jenis ikan air tawar memiliki kandungan purin yang lebih rendah dibanding ikan laut, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Pemilihan ikan yang tepat akan memastikan kebutuhan protein terpenuhi tanpa memperburuk gejala asam urat.

1. Ikan Nila (Tilapia)

Ikan nila adalah salah satu ikan air tawar populer yang mengandung kadar purin rendah. Menurut Elevate Health, ikan ini memiliki kandungan purin sekitar 50-70 mg per 100 gram, termasuk dalam kategori rendah purin.

Selain itu, ikan nila mudah ditemukan dan dapat diolah dengan berbagai cara seperti dipanggang atau direbus, yang lebih sehat bagi penderita asam urat. Hindari menggoreng ikan nila agar tidak meningkatkan kadar lemak dalam makanan.

2. Ikan Gurame (Gourami)

Ikan gurame juga termasuk jenis ikan air tawar yang rendah purin dan aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Dengan rasa yang lezat dan tekstur daging yang lembut, gurame sering diolah menjadi hidangan rebusan atau bakar. Berdasarkan Verywell Health, jenis ikan seperti gurame tidak memicu gejala asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

3. Ikan Lele (Catfish)

Lele adalah ikan air tawar dengan kandungan purin yang rendah dan sumber protein yang baik. Lele mengandung purin sekitar 60-80 mg per 100 gram, menurut tabel purin dari Elevate Health. Sebagai ikan yang banyak tersedia dan mudah diolah, lele bisa dijadikan bagian dari menu sehat bagi penderita asam urat, selama pengolahannya tidak menggunakan banyak minyak atau lemak jenuh.

4. Ikan Patin (Pangasius)

Ikan patin dikenal dengan tekstur dagingnya yang lembut dan kandungan lemak sehatnya yang tinggi. Selain rendah purin, ikan patin juga kaya akan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Menurut Health Central, ikan yang kaya omega-3 membantu mengurangi peradangan, termasuk pada penderita asam urat. Oleh karena itu, patin bisa menjadi pilihan protein sehat yang aman dikonsumsi.

Tips Mengonsumsi Ikan Air Tawar untuk Penderita Asam Urat

Ikan bakar gurame di rumah makan Serba Nikmat, Ciputat Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Selain memilih ikan dengan kandungan purin rendah, penting juga untuk memperhatikan frekuensi dan cara pengolahannya. Konsumsi yang bijak akan membantu menjaga kesehatan dan mencegah lonjakan kadar asam urat dalam tubuh.

1. Batasi Porsi dan Frekuensi Konsumsi

Meskipun ikan air tawar tertentu rendah purin, tetap penting untuk mengonsumsi dalam jumlah moderat. Menurut Verywell Health, konsumsi ikan sebaiknya tidak lebih dari 2-3 kali per minggu agar tidak meningkatkan risiko lonjakan asam urat. Selain itu, perhatikan porsi yang sesuai, yaitu sekitar 100-150 gram per sajian.

2. Pilih Metode Pengolahan yang Sehat

Pengolahan makanan sangat memengaruhi kesehatan penderita asam urat. Ikan air tawar rendah purin sebaiknya diolah dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus untuk mengurangi tambahan lemak jenuh. Hindari metode penggorengan karena lemak jenuh dapat memicu peradangan dan memperburuk gejala asam urat, seperti disarankan oleh Health Central.

(MSD)