Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kenapa Sourdough Starter Berair? Inilah Jawaban Selengkapnya
24 Februari 2025 17:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sourdough starter adalah kunci utama dalam pembuatan roti sourdough yang lezat. Jika ada yang bertanya-tanya kenapa sourdough starter berair, ada beberapa penyebab yang bisa menjadi alasan di balik permasalahan ini.
ADVERTISEMENT
Ketika membuat sourdough starter sering kali muncul masalah pada konsistensinya, seperti menjadi terlalu cair atau berair.
Penyebab Sourdough Starter Berair
Kenapa sourdough starter berair? Mengutip dari situs pantrymama.com, terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan sourdough starter menjadi terlalu cair.
Dengan memahami penyebabnya akan membantu untuk memperbaiki konsistensinya agar lebih stabil dan optimal dalam proses fermentasi . Berikut adalah penyebab yang sering terjadi
1. Rasio Pemberian Perbandingan yang Tidak Tepat
Sourdough starter biasanya diberi perbandingan 1:1:1, yang berarti jumlah starter, tepung, dan air dalam porsi yang sama.
Jika starter terlalu cair, koki bisa mengubah rasio menjadi 1:2:1, yaitu menggandakan jumlah tepung dibandingkan air. Dengan begitu, starter akan lebih kental dan tidak terlalu encer.
2. Pengukuran Bahan Tidak Akurat
Mengukur bahan dengan timbangan lebih disarankan dibandingkan menggunakan takaran volume seperti cangkir atau sendok.
ADVERTISEMENT
Pengukuran yang tidak akurat bisa menyebabkan jumlah air dalam starter lebih banyak daripada yang dibutuhkan, sehingga membuatnya lebih encer.
3. Suhu Lingkungan Terlalu Hangat
Jika suhu dapur terlalu panas (di atas 28°C), sourdough starter akan memfermentasi lebih cepat, mengonsumsi tepung lebih cepat, dan menjadi lebih cair.
Untuk mengatasi ini, simpan starter di tempat dengan suhu stabil antara 24–28°C.
4. Jenis Tepung yang Digunakan
Tepung yang berbeda memiliki tingkat penyerapan air yang berbeda. Tepung putih cenderung menyerap lebih sedikit air dibandingkan tepung gandum utuh atau tepung rye.
Jika starter yang dibuat sering terlalu cair, cobalah menggunakan campuran tepung whole wheat atau rye untuk meningkatkan kekentalannya.
Cara Mengatasi Sourdough Starter yang Berair
Jika sourdough starter terlalu cair, mengutip dari situs pantrymama.com, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Jadi, kenapa sourdough starter berair? Penyebab utamanya bisa berasal dari berbagai faktor.
Beberapa diantaranya karena rasio pemberian perbandingan ukuran yang kurang tepat, pengukuran yang tidak akurat, suhu dapur yang terlalu hangat, jenis tepung yang digunakan.
Dengan memperbaiki faktor-faktor ini, koki dapat menjaga sourdough starter tetap stabil dan siap digunakan untuk membuat roti sourdough yang sempurna. (Echi)
ADVERTISEMENT