Kue Kering Tahan Berapa Lama? Ketahui Masa Simpan dan Tips Penyimpanannya

Ilustrasi kue kering tahan berapa lama. Foto: Pexels.com/Pixabay

Kue kering tahan berapa lama tergantung pada berbagai faktor yang memengaruhi daya simpannya.

Penyimpanan yang tepat sangat penting agar kue tetap renyah dan tidak mudah melempem. Jenis bahan yang digunakan juga berperan dalam menentukan ketahanan kue kering.

Kue Kering Tahan Berapa Lama?

Ilustrasi kue kering tahan berapa lama. Foto: Pexels.com/FOX ^.ᆽ.^= ∫

Kue kering tahan berapa lama? Umumnya, kue kering bisa bertahan hingga enam bulan jika disimpan dengan baik dalam kondisi yang tepat.

Mengutip dari laman thecravory.com, kue kering yang disimpan pada suhu ruang umumnya bisa bertahan antara satu hingga tiga minggu, tergantung pada jenis dan bahan pembuatannya

Jika disimpan di lemari es, daya tahannya dapat mencapai dua bulan, sedangkan dalam freezer bisa bertahan hingga enam bulan tanpa kehilangan teksturnya.

Kue yang mengandung lebih banyak mentega atau telur cenderung lebih cepat melempem dibandingkan kue kering berbasis tepung dan gula.

Beberapa jenis kue kering, seperti nastar dan kastengel, memiliki daya tahan yang lebih baik karena kadar airnya rendah. Kue dengan isian selai sebaiknya dikonsumsi lebih cepat karena berisiko mengalami perubahan rasa dan tekstur.

Kue kering yang diproduksi secara komersial biasanya mengandung bahan pengawet yang membuatnya bertahan lebih lama dibandingkan kue buatan sendiri.

Tips Menyimpan Kue Kering agar Tetap Renyah

Ilustrasi kue kering tahan berapa lama. Foto: Pexels.com/Lisa from Pexels

Menyimpan kue kering dengan benar sangat penting agar tetap renyah dan tidak mudah melempem.

Salah satu cara terbaik adalah menggunakan wadah kedap udara seperti toples kaca atau plastik berkualitas baik.

Wadah yang tertutup rapat dapat mencegah udara lembap masuk, sehingga tekstur kue tetap terjaga dalam waktu yang lebih lama. Selain itu, memastikan kue benar-benar dingin sebelum disimpan juga sangat penting.

Jika kue masih dalam keadaan hangat saat dimasukkan ke dalam wadah, uap panasnya akan menciptakan kelembapan yang dapat membuatnya cepat melempem.

Menambahkan silica gel atau gula batu di dalam wadah penyimpanan juga bisa membantu menjaga kerenyahan kue.

Kedua bahan ini memiliki kemampuan menyerap kelembapan sehingga kue tidak mudah menjadi lembek. Jika tidak memiliki silica gel, nasi kering atau kertas roti juga bisa digunakan sebagai alternatif.

Selain itu, penting untuk tidak mencampur berbagai jenis kue dalam satu wadah. Menyimpannya secara terpisah akan membantu mempertahankan tekstur masing-masing jenis kue dengan lebih baik.

Kue dengan tekstur yang berbeda, seperti yang mengandung selai atau krim, dapat memengaruhi kelembapan kue lainnya.

Penyimpanan kue di tempat yang sejuk dan kering juga berperan penting dalam menjaga kualitasnya.

Hindari menyimpan kue di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di dekat sumber panas seperti kompor, karena suhu yang terlalu tinggi bisa membuat kue melembek atau bahkan cepat basi.

Jika ingin menyimpan kue dalam waktu yang lebih lama, memasukkannya ke dalam freezer bisa menjadi pilihan. Pastikan kue disusun dalam wadah tertutup dengan lapisan kertas roti di antaranya agar tidak saling menempel.

Saat ingin mengonsumsinya kembali, cukup diamkan di suhu ruang hingga kue kembali renyah seperti semula.

Sebagai kesimpulan, kue kering tahan berapa lama bergantung pada cara penyimpanannya. Dengan metode yang tepat, kue kering bisa tetap renyah dan bertahan lebih lama hingga berbulan-bulan. (Khoirul)

Baca Juga: 3 Tips agar Lidah Kucing Tidak Mudah Melempem