news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Perbedaan Kastengel Pakai Telur dan Tidak dari Segi Tekstur dan Rasa

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
11 Maret 2025 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Kastengel Pakai Telur dan Tidak dari Segi Tekstur dan Rasa, Unsplash/Letícia Fracalossi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Kastengel Pakai Telur dan Tidak dari Segi Tekstur dan Rasa, Unsplash/Letícia Fracalossi
ADVERTISEMENT
Perbedaan kastengel pakai telur dan tidak sering menjadi pertimbangan dalam pembuatan kue kering ini. Penggunaan atau penghapusan telur dalam resep dapat memengaruhi hasil akhir, baik dari segi tekstur maupun cita rasa.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Ragam Kudapan Jawa, Murdijati-Gardjito, dkk, (2023), kastengel merupakan kue kering berbahan dasar keju yang terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah.
Hal ini membuat banyak orang bereksperimen untuk menemukan versi kastengel yang paling sesuai dengan keinginan mereka.

Perbedaan Kastengel Pakai Telur dan Tidak

Ilustrasi Perbedaan Kastengel Pakai Telur dan Tidak, Unsplash/Cecilia Chew
Berikut adalah perbedaan kastengel pakai telur dan tidak dari segi tekstur dan rasa.

Kastengel dengan Telur

Kastengel yang menggunakan telur memiliki tekstur yang lebih lembut dan sedikit lebih kokoh. Kuning telur dalam adonan berperan sebagai pelembut alami yang memberikan kue tekstur yang lebih halus, sedangkan putih telur membantu membuatnya lebih kokoh dan tetap renyah.
Telur juga bertindak sebagai pengikat bahan, sehingga hasil akhirnya lebih stabil dan tidak mudah hancur saat digigit. Dari segi rasa, telur memberikan sedikit rasa gurih alami yang berpadu dengan keju.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kuning telur berkontribusi pada warna keemasan yang lebih menarik saat kastengel dipanggang. Kastengel dengan telur umumnya memiliki rasa yang lebih kaya dan aroma lebih harum dibandingkan dengan yang tanpa telur.
Kandungan lemak dari telur juga meningkatkan kelembapan, membuat kastengel tidak terlalu kering di mulut.

Kastengel tanpa Telur

Kastengel yang dibuat tanpa telur cenderung memiliki tekstur yang lebih renyah dan ringan. Tanpa telur, kandungan lemak dan kelembutan dalam adonan berkurang, tetapi teksturnya tetap bisa renyah jika menggunakan mentega atau margarin dalam jumlah yang cukup.
Beberapa resep mengganti telur dengan susu atau air agar tetap mendapatkan tekstur yang baik. Dari segi rasa, kastengel tanpa telur tetap memiliki rasa keju yang dominan, tetapi mungkin sedikit kurang gurih dibandingkan kastengel yang menggunakan telur.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena telur membantu memperkaya rasa secara keseluruhan. Namun, dengan pemilihan keju berkualitas tinggi dan proporsi bahan yang tepat, kastengel tanpa telur tetap bisa lezat dan menggugah selera.
Kastengel ini juga cenderung lebih tahan lama karena tidak mengandung telur yang bisa mempercepat pembusukan.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan kastengel pakai telur dan tidak dari segi tekstur dan rasa. (Adi)