Konten dari Pengguna

Proofing Roti Berapa Lama? Ini Panduan Waktu yang Tepat untuk Hasil Sempurna

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Mei 2025 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proofing Roti Berapa Lama,Foto;Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proofing Roti Berapa Lama,Foto;Pixabay
ADVERTISEMENT
Proofing roti berapa lama? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pembuat roti, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.
ADVERTISEMENT
Proses proofing atau fermentasi adonan merupakan tahap penting dalam pembuatan roti karena berpengaruh langsung pada tekstur, rasa, dan volume hasil akhir.
Pada tahap ini, ragi dalam adonan berkembang biak dan menghasilkan gas yang membuat adonan mengembang.

Proofing Roti Berapa Lama?

Ilustrasi Proofing Roti Berapa Lama,Foto;Pixels/Life Of Pix
Banyak yang bertanya proofing roti berapa lama? Dikutip dari situs theperfectloaf.com secara umum, adonan roti perlu diproofing pada suhu hangat selama sekitar 1 hingga 4 jam.
Pada suhu ini, sekitar 24°C hingga 27°C, ragi dalam adonan bekerja dengan cukup cepat untuk menghasilkan gas yang membuat adonan mengembang. Adonan biasanya akan mengembang dua kali lipat dari ukuran semula setelah proses proofing pertama selesai.
Jika suhu ruangan lebih dingin, proses proofing bisa memakan waktu lebih lama. Dapat memastikan adonan sudah siap dipanggang dengan cara menekan permukaan adonan, jika kembali perlahan, artinya adonan sudah mengembang dengan baik.
ADVERTISEMENT
Selain metode proofing pada suhu hangat, ada juga teknik proofing dingin yang dilakukan dengan menyimpan adonan di dalam lemari es semalaman atau bahkan lebih lama.
Pada suhu dingin ragi bekerja lebih lambat yang memberi kesempatan adonan untuk berkembang secara perlahan. Proses ini memungkinkan adonan menghasilkan rasa yang lebih kompleks dan tekstur yang lebih kenyal.
Biasanya, proofing di lemari es berlangsung antara 12 hingga 24 jam. Metode ini sangat cocok jika ingin menghasilkan roti dengan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut.
Setelah proses proofing pertama selesai, adonan akan dipukul untuk mengeluarkan udara berlebih, kemudian dibentuk sesuai dengan keinginan.
Setelah itu, adonan akan di-proofing lagi untuk kedua kalinya, biasanya selama sekitar 30 hingga 60 menit, atau hingga adonan mengembang hampir dua kali lipat ukurannya.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini, pastikan adonan tetap berada di tempat yang hangat, agar ragi dapat bekerja optimal sebelum dipanggang.
Untuk memastikan adonan sudah siap dipanggang, dapat melakukan uji jari. Caranya, tekan permukaan adonan dengan jari, dan jika adonan perlahan kembali ke bentuk semula, maka adonan sudah siap dipanggang.
Jika adonan terlalu cepat mengempis, itu berarti sudah terlalu mengembang dan harus segera dipanggang. Sebaliknya, jika adonan tidak kembali, itu menunjukkan bahwa proses proofing masih perlu waktu.
Itulah panduan proofing roti berapa lama, waktu yang tepat untuk proofing sangat penting agar adonan dapat mengembang dengan baik, menghasilkan roti yang empuk dan lezat.
Baik dengan metode proofing pada suhu hangat selama 1 hingga 4 jam, atau dengan teknik proofing dingin semalaman di lemari es, keduanya memiliki keunggulan tersendiri untuk menciptakan tekstur dan rasa yang sempurna. (shr)
ADVERTISEMENT