Tata Cara Menggunakan Kamera Analog dan Kelebihannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2023 21:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tata cara menggunakan kamera analog, sumber foto: unsplash.com/Denise Jans
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tata cara menggunakan kamera analog, sumber foto: unsplash.com/Denise Jans
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah gempuran berbagai jenis kamera digital saat ini, ternyata kamera analog masih tetap digemari di kalangan fotografer hingga masyarakat awam.
ADVERTISEMENT
Tata cara menggunakan kamera analog sendiri tidak sepraktis menggunakan kamera digital. Meski begitu, kamera analog dapat memberi hasil foto yang lebih khas dan terkesan vintage.
Agar tidak bingung, simak berbagai cara menggunakan kamera analog beserta kelebihannya dalam ulasan di bawah ini.

Tata Cara Menggunakan Kamera Analog

Ilustrasi tata cara menggunakan kamera analog, sumber foto: unsplash.com/Trung Duong
Dikutip dari buku Dasar Fotografi Cara Cepat Memahami Fotografi karya Teguh Setiadi dan Putri Christian, (2017) kamera analog adalah jenis kamera yang menggunakan film sebagai media untuk merekam gambar yang dipotret.
Meski sudah ada kamera digital yang canggih dan praktis, penggunaan kamera analog masih tetap diminati oleh banyak pecinta fotografi.
Berikut ini adalah tata cara menggunakan kamera analog yang tepat untuk para pemula.
ADVERTISEMENT

1. Pilih Kamera yang Sesuai

Ada berbagai jenis kamera analog, seperti SLR, point and shoot, dan rangefinder. Untuk pemula, sebaiknya pilih kamera point and shoot yang lebih simpel dan murah. Pastikan juga kamera dalam kondisi baik dan semua fiturnya berfungsi normal.

2. Pilih Film yang Tepat

Film adalah media yang menentukan warna dan karakteristik foto. Ada banyak merek film yang bisa dipilih, seperti Kodak, Fujifilm, Agfa, Ilford, dan lain-lain. Pilih film yang masih fresh dan belum expired agar warnanya tidak pudar atau berubah.
Selain itu, pilihlah ISO film yang sesuai dengan kondisi cahaya. Semakin tinggi ISO, fotonya akan lebih terang. Namun, noise atau butir-butir halus di dalamnya juga akan lebih banyak.

3. Gunakan Format Film yang Tepat

Format film adalah ukuran dan bentuk film yang digunakan. Format film yang paling umum adalah 135 atau 35mm karena mudah dicetak dan cocok untuk banyak jenis kamera analog.
ADVERTISEMENT
Format film juga memengaruhi jumlah frame atau foto yang bisa diambil dalam satu roll film. Biasanya, satu roll film 35mm bisa digunakan untuk mengambil 24 atau 36 frame.

4. Memotret dengan Hati-hati

Karena tidak bisa melihat hasil foto secara langsung, sebaiknya lakukan pemotretan dengan hati-hati dan teliti menggunakan kamera analog. Perhatikan komposisi, pencahayaan, sudut pandang, dan fokus saat memotret.

5. Cuci dan Pindai Roll Film

Setelah selesai memotret, roll film harus dicuci dan dipindai agar bisa dilihat gambarnya. Proses cuci film bisa dilakukan sendiri atau dibawa ke tempat cuci film profesional.
Umumnya, proses cuci film melibatkan bahan kimia dan peralatan khusus untuk mengembangkan gambar dari film ke kertas foto.

Kelebihan Kamera Analog

Dibalik rumitnya proses menggunakan kamera analog, ternyata ada beberapa kelebihan yang dimiliki kamera analog. Berikut beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENT

1. Resolusi Besar

Kamera analog tidak dibatasi oleh jumlah piksel seperti kamera digital. Kamera analog dapat menghasilkan foto dengan resolusi yang sangat tinggi, tergantung pada jenis dan ukuran film yang digunakan.

2. Hemat Baterai

Kamera analog tidak memerlukan daya baterai untuk mengambil gambar, melainkan hanya untuk mengaktifkan exposure meter dan light meter. Kamera analog dapat beroperasi tanpa baterai jika menggunakan pengaturan manual.

3. Hasil Foto tanpa Noise

Noise adalah piksel yang tidak sesuai dengan warna atau tempatnya, sehingga membuat foto terlihat kasar atau berbintik-bintik.
Biasanya noise sering muncul pada kamera digital, terutama jika menggunakan ISO tinggi atau kondisi cahaya kurang. Kamera analog tidak menghasilkan noise karena film merekam cahaya secara langsung tanpa melalui proses digitalisasi.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai tata cara menggunakan kamera analog dan kelebihannya. (WWN)