Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kapan Museum Sri Baduga Didirikan? Ketahui Informasinya di Sini
1 Maret 2025 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jabar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kapan Museum Sri Baduga didirikan jadi salah satu pertanyaan yang menarik untuk diketahui jawabannya. Apalagi bagi masyarakat yang tertarik berkunjung untuk melihat berbagai koleksi yang ada di museum satu ini.
ADVERTISEMENT
Museum Sri Baduga merupakan salah satu museum yang ada di Kota Bandung. Museum ini terletak di pusat kota Bandung, yakni di Jalan BKR Nomor 185, Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Lokasinya dekat dari Lapangan Tegallega.
Kapan Museum Sri Baduga Didirikan? Ini Informasi Selengkapnya
Sebagai tempat yang menyimpan berbagai benda sejarah , banyak orang penasaran mengenai kapan Museum Sri Baduga didirikan. Berdasarkan informasi dari situs resmi bandung.go.id, museum ini berdiri sejak tahun 1974 silam dan diresmikan pada tahun 1980.
Museum yang berdiri dengan nama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Daud Yusuf. Lalu, pada tahun 1990 museum ini berubah nama menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga.
ADVERTISEMENT
Pemberian nama ini diambil dari nama Raja Agung di Kerajaan Sunda, yakni Prabu Siliwangi III yang beragama Hindu. Ia memiliki gelar Sri Baduga Maharaja Ratu Haji berdasarkan isi tulisan pada Prasasti Batutulis, sesuai informasi dari situs jabarprov.go.id.
Dahulu, museum ini adalah kantor Kawedanan Tegallega yang mengurus administrasi di Kota Bandung . Berdiri di atas tanah seluas 8,030 meter persegi, bangunan museum memiliki model tradisional khas Jawa Barat, yakni rumah panggung beratap suhunan panjang.
Berbagai benda bersejarah ada di museum ini. Koleksi tersebut mencakup artefak, lukisan, dan benda lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya serta sejarah Sunda. Bahkan, ada juga pakaian tradisional Sunda, alat musik tradisional, hingga senjata kuno.
Koleksi yang ada hingga tahun 2017 berjumlah 6.979 buah. Koleksi tersebut dibagi ke dalam 10 klasifikasi, yakni geologika/geografika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/heraldika, filologika, seni rupa, keramologika, dan teknologika.
ADVERTISEMENT
Sebagai tempat yang menyimpan benda bersejarah, Museum Sri Baduga dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Masyarakat yang tertarik berkunjung bisa datang sesuai jam operasional yang berlaku, yaitu sebagai berikut.
Selain datang sesuai jam buka yang berlaku, pengunjung juga perlu membayar tiket masuk sesuai ketentuan yang berlaku. Dikutip dari situs resmi sribaduga.jabarprov.go.id, harga tiket masuk ke Museum Sri Baduga adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Itu dia informasi mengenai kapan museum Sri Baduga didirikan yang menarik untuk diketahui. Masyarakat yang tertarik dengan museum ini bisa berkunjung langsung ke lokasi sesuai jam operasional yang berlaku. (PRI)