Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Makam siapa yang ada di Candi Cangkuang. Foto hanyalah ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Darren Budiman](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkq91wthqytha5w4d2rc6pzv.jpg)
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menyimpan keindahan alam yang memesona, Garut juga memiliki warisan budaya yang terpelihara. Salah satunya adalah cagar budaya Candi Cangkuang. Bukan hanya sekadar candi biasa, dalam kawasan tersebut juga terdapat makam terkenal. Makam siapa yang ada di Candi Cangkuang?
ADVERTISEMENT
Saat ini, situs Candi Cangkuang menjadi salah satu wisata sejarah dan budaya yang cukup diminati. Hal ini karena menjadi salah satu situs Hindu yang cukup berharga.
Mengulik Candi Cangkuang dan Makam Siapa yang Ada di Candi Cangkuang
Sebagai situs sejarah, Candi Cangkuang menyuguhkan keindahan alam yang indah. Di dalamnya pun terdapat banyak objek menarik yang bisa dijelajah, salah satunya makam leluhur.
Adapun penjelasan makam siapa yang ada di Candi Cangkuang dan daya tarik Candi Cangkuang, bisa simak penjelasannya di bawah ini.
1. Mengenal Candi Cangkuang
Candi Cangkuang merupakan salah satu peninggalan Hindu yang diprediksi dibangun pada abad ke-8. Candi ini termasuk satu-satunya candi Hindu yang ditemukan di Garut.
Candi yang tidak diketahui siapa pendirinya ini ditemukan pertama kalinya pada abad ke-17 oleh leluhur desa setempat. Di dalam candi ditemukan arca Dewa Siwa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di sekitar kawasan Candi Cangkuang juga dapat ditemukan objek menarik yang bisa dijelajahi, seperti Rumah Adat Kampung Pulo, museum, dan makam tokoh leluhur.
Hal ini menjadikan tempatnya sebagai wisata budaya dan sejarah di Garut yang cukup terkenal.
2. Makam di Candi Cangkuang
Di bagian selatan Candi Cangkuang ditemukan makam, yakni tempat peristirahatan tokoh agama penyebar Islam sekaligus leluhur Kampung Pulo, Desa Cangkuang, yang tak lain adalah Dalem Arief Muhammad.
Beliau dikenal sebagai sosok dari Kesultanan Mataram Islam di Yogyakarta. Ia pindah ke kawasan Cangkuang karena kegagalannya dalam menyerang dan mengusir VOC di Batavia.
Ia takut mendapat sanksi jika pulang ke Mataram dan akhirnya Dalem Arief Muhammad memutuskan untuk bersembunyi di Cangkuang. Beliau memiliki 7 anak dan penduduk Kampung Pulo merupakan keturunan aslinya.
ADVERTISEMENT
Kontribusinya dalam penyebaran agama Islam diabadikan dan dipamerkan di sebuah museum kecil dekat makam keramat.
Dalam museum tersebut terdapat koleksi naskah Al Quran dari abad XVII yang terbuat dari daluang atau kertas tradisional, batang pohon saeh.
3. Lokasi dan Tiket
Mengutip Buku Babad Tanah Jawi, Soejipto Abimanyu (2024:418) Candi Cangkuang berlokasi di Kampung Pulo, wilayah Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Keberadaan Candi Cangkuang dapat ditemui di tengah Danau Cangkuang. Di mana untuk menuju Candi ini, wisatawan perlu menaiki perahu atau rakit.
Adapun tiket wisata yang harus dibayarkan senilai Rp5.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.
Itulah penjelasan makam siapa yang ada di Candi Cangkuang dan daya tarik tempatnya. Candi Cangkuang bisa menjadi pilihan menarik bagi yang suka sejarah dan budaya. (INE)
ADVERTISEMENT