Masjid TSM Bandung yang Megah dan Nyaman untuk Ibadah

Masjid TSM Bandung. Foto hanya sebagai ilustrasi saja, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/S. Fraser.

Masjid Agung Trans Studio Bandung, atau juga dikenal dengan Masjid TSM Bandung, memiliki bangunan yang megah. Masjid ini memiliki filosofi tersendiri bagi pendirinya, Chairul Tanjung.

Tidak hanya megah dan memiliki filosofi mendalam, masjid ini juga nyaman untuk didatangi jamaah yang hendak beribadah.

Hal Menarik Mengenai Masjid TSM Bandung

Masjid TSM Bandung. Foto hanya sebagai ilustrasi saja, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/vahid mazaheri.

Membahas mengenai Masjid TSM Bandung, tentu perlu membahas dari berbagai aspek menarik yang ada di tempat ibadah ini. Masjid ini memiliki filosofi mendalam bagi pendirinya. Selain itu, desain bangunan serta fungsinya juga menarik untuk diulas.

Berikut beberapa hal menarik mengenai masjid yang berlokasi di dekat Trans Studio Bandung. Informasinya berdasarkan website resmi masjidtrans.com.

1. Filosofi Pendirian Masjid Agung Trans Studio Bandung

Filosofi dan makna mendalam pembangunan masjid ini berakar dari Bapak Chairul Tanjung, yang juga pendiri Trans Studio Bandung. Pembangunan masjid ini didedikasikan untuk ibunda Chairul Tanjung.

Hal ini sebagai perwujudan kesuksesan dari pendiri masjid, akan usaha yang telah dimilikinya. Selain itu, pendirian masjidnya juga mewadahi pengunjung mengenai aktivitas ibadah selepas berkunjung ke Trans Studio Bandung.

2. Konsep dan Desain Masjid

Masjid ini mengusung tema arsitektur Masjid Nabawi. Pilar yang berada di masjid ini, dibuat mirip dengan pilar yang berada di Masjid Nabawi, Madinah.

Hanya saja detailnya ditambah dengan ornamenkaligrafi bertuliskan asma Allah dan penggalan ayat suci Al-Qur'an.

Ada lima kubah dengan satu kubah utama yang dilapisi dengan lembaran emas, serta melapisinya dengan material untuk menjaga keaslian dari emas tersebut.

Jendela masjid ini juga terinspirasi dari Masjid Nabawi, yakni dengan corak belang hitam-putih dan ornamen di sana didominasi oleh warna emas. Pintu utamanya juga terinspirasi dari pintu utama Masjid Nabawi.

3. Kapasitas Jamaah yang Dapat Ditampung di Masjid

Masjid yang menyematkan nama masjid agung ini, mampu menampung sekitar 2.500 jemaah. Terdapat 2 lantai yang dapat digunakan untuk ibadah salat.

Selain Itu, ada ballroom di bawah yang bisa dipergunakan untuk acara walimah ursy, rapat, dan perayaan lainnya.

4. Tempat Melaksanakan Ibadah: Ada Kajian Tiap Harinya

Masjid ini rampung dikerjakan pada tahun 2014. Pada masa awal berdirinya, masjid ini hanya digunakan untuk ibadah salat di 4 waktu, yakni Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Kemudian pada April 2015 masjid ini juga membuka pelayanan jasa untuk shalat Subuh.

Masjid ini juga dilengkapi dengan fasilitas ibadah berupa kajian oleh guru, ustadz dan ustadzah yang paham agama. Kajian dilakukan setiap hari. Jadwalnya tercantum di Instagram resmi @masjidtrans.id.

Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah 2025 Kota Bandung yang Perlu Diketahui Masyarakat

Demikian ulasan mengenai Masjid TSM Bandung. Informasinya bisa menambah khasanah pengetahuan mengenai masjid ini. Selain itu, jamaah bisa mendatangi masjidnya untuk beribadah dan mengikuti kajian hariannya. (Fitri A)