Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Misteri Citumang Pangandaran yang Ada di balik Pesona WisatanyaMisteri Cit
25 April 2025 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jabar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Misteri Citumang Pangandaran merupakan mitos atau cerita rakyat yang telah ada di kalangan masyarakat sekitar. Misteri ini menjadi bagian dari budaya lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Citumang sebagai destinasi wisata.
ADVERTISEMENT
Citumang Pangandaan merupakan aliran sungai jernih yang membelah hutan hijau. Tempat ini menjadi salah satu destinasi menarik untuk melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan bagi petualang dan pencinta alam.
Misteri Citumang Pangandaran yang Menarik untuk Dibahas
Citumang Pangandaran merupakan aliran sungai deras yang berlokasi di Desa Bojong, Parigi, Pangandaran. Berdasarkan uanggahan dari laman Instagram @citumangbodyrafting_, tempat ini menawarkan aktivitas seru berupa bodyrafting yang menantang.
Meski begitu, rupanya sungai tersebut juga menyimpan misteri di balik pesona wisatanya. Berikut beberapa versi cerita misteri Citumang Pangandaran yang menarik untuk dibahas:
1. Makhluk Astral
Masyarakat setempat mempercayai bahwa terdapat makhluk astral berupa buaya putih yang menjaga sungai Citumang. Karena itu, wisatawan yang datang ke tempat tersebut haruslah menghormati serta menaati peraturan di sungai jika tidak ingin mendapat kejadian aneh atau gangguan.
ADVERTISEMENT
2. Rombongan Kerajaan
Versi lain dari misteri yang ada di Citumang Pangandaran adalah rombongan utusan kerajaan. Menurut cerita rakyat, rombongan utusan kerajaan adalah korban dari makhluk astral yag berada di sungai tersebut.
3. Nenek Loyeh
Nenek Loyeh merupakan cerita rakyat tentang makhluk astral lain selain buaya putih di Citumang Pngandaran. Konon, pada tahun 1950 seorang pemuat pasir hendak menurunkan muatannya di wilayah Kondangjajar pada tengah malam saat germis.
Saat hampir selesai menurunkan muatannya. Dia dihampiri oleh perempuan cantik bernama Siti Rohayah yang memperingatkannya untuk tidak bekerja saat malam hari.
Karena tidak terdengar jelas, ia hanya mendengar nama “Loyeh”. Saat itu pula wanita cantik tersebut berubah wujud menjadi nenek-nenek berambut panjang yang tertawa lalu pergi.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan misteri Citumang Pangandaran yang memiliki beberapa versi. Setiap cerita di atas pada dasarnya memiliki sisi positif, yaitu pengingat untuk selalu meminta keamanan serta perlindungan pada Tuhan YME. (AIN)