Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Nasi Tutug Oncom Berasal dari Mana? Ini Wilayah dan Sejarahnya
28 Maret 2025 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jabar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nasi tutug oncom merupakan sajian hidangan makanan yang namanya sering muncul dalam daftar pilihan menu di restoran, terutama di resto khas Sunda. Lalu, nasi tutug oncom berasal dari mana?
ADVERTISEMENT
Nasi memang menjadi hidangan pokok bagi masyarakat Indonesia. Dari nasi putih biasa, nasi liwet hingga nasi tutug oncom, kreasi makanan ini selalu menjadi primadona saat bersantap di siang ataupun malam hari.
Nasi Tutug Oncom Berasal dari Mana? Ini Jawabannya
Nasi tutug oncom berasal dari mana? Makanan khas Jawa Barat yang satu ini diketahui berasal dari Tasikmalaya. Kata tutug berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti ditumbuk atau dihaluskan.
Mengutip informasi dari indonesia.go.id, kuliner tradisional ini merupakan sebuah hidangan nasi hangat yang dicampur dengan oncom bakar. Hidangan ini sudah ada sejak zaman dahulu dan telah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat Sunda, terutama masyarakat kalangan bawah yang tinggal di pedesaan.
Pada era 1940-an, beras merupakan kebutuhan pangan yang sangat mahal. Sehingga masyarakat mencampurkan nasi dengan oncom agar nasi terlihat lebih padat, banyak, dan lebih mengenyangkan.
ADVERTISEMENT
Proses Pembuatan Nasi Tutug Oncom
Untuk menghasilkan oncom yang nikmat, membutuhkan proses masak yang perlu diperhatikan. Biasanya, oncom perlu ditumbuk terlebih dahulu menjadi butiran sedikit kasar lalu dijemur di bawah sinar matahari hingga oncom menjadi lebih kering.
Setelah kering, oncom ditaburi bumbu penyedap seperti kencur, bawang merah, bawang putih, sedikit gula, dan garam. Kemudian setelah diberi bumbu, oncom kembali didiamkan atau dijemur untuk beberapa saat dan dimasak tanpa minyak sampai matang.
Oncom yang telah diolah memiliki rasa gurih dan asin, sehingga sangat pas dicampur dengan nasi pulen yang hangat. Tidak hanya nasi dan oncom, biasanya makanan ini juga dihidangkan bersama dengan berbagai lauk pauk seperti telur dadar, ikan asin, ayam goreng, dan dilengkapi dengan lalapan serta sambal bawang.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat bahwa daya tahan oncom tidak dapat bertahan lama. Sehingga sangat disarankan untuk segera mengkonsumsinya selagi hangat.
Seiring berjalannya waktu, kelezatan nasi tutug oncom membuat hidangan ini menjadi naik kelas. Kini, hidangan tersebut selalu tersedia di dalam menu restoran di dalam maupun di luar tanah Sunda.
Informasi mengenai nasi tutug oncom berasal dari mana serta sejarahnya menjadi salah satu ulasan yang menarik. Hidangan ini menjadi salah satu ikon makanan khas Jawa Barat yang terkenal di berbagai wilayah Indonesia. (WIN)