Konten dari Pengguna

Museum Multatuli: Tempat Liburan sekaligus Belajar Sejarah Masa Penjajahan

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
17 September 2024 14:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Multatuli. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash.com/Andrew Neel.
zoom-in-whitePerbesar
Museum Multatuli. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash.com/Andrew Neel.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Museum Multatuli merupakan salah satu museum yang berada di Kabupaten Lebak, Banten. Museum ini menawarkan edukasi kepada wisatawan tentang antikolonialisme, Multatuli dan novelnya, sejarah Lebak, Banten, dan Rangkasbitung.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs resmi virtual.museummultatuli.id, penamaan museum ini berasal dari nama pena Eduard Douwes Dekker, yang menulis novel berjudul “Max Havelaar”. Novel tersebut membahas sejarah Lebak, sehingga namanya diresmikan menjadi nama museum.

Museum Multatuli: Tempat Wisata Sejarah di Lebak Banten

Museum Multatuli secara resmi berdiri pada 11 Februari 2018. Museum ini dipegang oleh Pemerintah Kabupaten Lebak dan dikelola secara resmi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak.
Museum ini dibuka untuk umum, sehingga wisatawan bisa berwisata sekaligus belajar sejarah di sini. Lokasi tepatnya berada di Jalan Alun-Alun Timur nomor 8, Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Lokasinya berada dekat dengan Kantor Bupati Lebak, jaraknya sekitar 91 meter. Jika ingin menggunakan panduan dari Google Maps atau menggunakan ojek online, patokan paling mudah diingat adalah Kantor Bupati Lebak.
ADVERTISEMENT
Bagi wisatawan yang hendak berwisata, perlu mencermati jadwal dan jam operasional museum, agar tidak salah waktu. Untuk hari Senin dan hari libur nasional, museum ini tutup, buka kembali pada hari Selasa-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB.
Untuk harga tiket masuknya murah meriah, sebesar Rp2.000 per orang. Sementara untuk wisatawan asing, akan dikenakan tarif tiket masuk sebesar Rp15.000 per orang.

Daya Tarik Museum Multatuli, Desain Interior hingga Aktivitas Seru

Museum Multatuli memiliki 7 ruang pamer. Setiap ruangan mewakili periode sejarah kolonialisme. Adapun rincian ruang tersebut, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Ada banyak koleksi di museum ini yang bisa dinikmati wisatawan. Beberapa di antaranya adalah mozaik kaca wajah Multatuli, miniatur kapal De Batavia, dan informasi-informasi seputar sejarah Lebak, Banten, dan Rangkasbitung pada masa penjajahan.
Banyak wisatawan yang mengabadikan bangunan dari museum ini, karena bagus dan kekinian. Museum dengan desain interior modern dengan konsep fraktal asimetri dengan pencahayaan ruang yang bagus menambah daya tarik wisatawan untuk datang.
Museum ini seringkali menawarkan event-event seru, seperti lomba esai, 3M (Mendengar, Menimba, dan Mencipta), diskusi budaya, dan masih banyak lagi. Jika ingin berwisata sekaligus mengikuti event-event tersebut, bisa pantau terus akun Instagram resminya di @museummultatulilebak.
Itu dia informasi lengkap seputar Museum Multatuli yang berada di Kabupaten Lebak, Banten. Banyak informasi sejarah yang bisa diketahui wisatawan saat rekreasi ke tempat wisata sejarah ini. (NAI)
ADVERTISEMENT