Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Kisah Tugu di Malang yang Menjulang Depan Balai Kota
16 Januari 2025 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Monumen Tugu di depan balai kota adalah tengaran populer dari Kota Malang. Bahkan pemerintah kerap menggunakan gambar tugu ini untuk mempromosikan Kota Malang. Sayangnya, banyak yang belum tahu mengenai kisah tugu di Malang tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui kisah tugu ini, sejarah Indonesia bisa ditelusuri. Lebih tepatnya saat Indonesia baru saja merdeka.
Kisah Tugu di Malang, Monumen Kemerdekaan Pertama Indonesia
Menurut malangkota.go.id, Malang merupakan salah satu kota pendidikan paling penting di Indonesia. Selain itu, kota ini juga berada pada episentrum Malang Raya yang menjadi pusat perdagangan, jasa, dan destinasi wisata strategis di Jawa Timur.
Setiap kota mempunyai ciri khasnya masing-masing. Begitu pula Kota Malang. Salah satu ciri khas kota tersebut adalah Monumen Tugu yang berdiri di depan balai kota. Tugu tersebut dikelilingi taman cantik sehingga lokasinya sering disebut sebagai Alun-Alun Tugu.
Sejarah dari Monumen Tugu di Malang ini cukup menarik. Awalnya, pemerintah Belanda baru membangun alun-alun terlebih dahulu dengan bentuk melingkar yang sederhana. Alun-alun tersebut dibuat untuk menghargai jasa Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen.
ADVERTISEMENT
Lalu setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1946, masyarakat ingin adanya perubahan struktur pemerintah daerah. Berbarengan dengan keinginan tersebut, peletakkan batu pertama sebagai tanda dibangunnya tugu juga dilakukan.
Pada saat itu, belum ada monumen kemerdekaan yang dibangun di Indonesia. Itulah mengapa, tugu di depan Balai Kota Malang ini menjadi monumen kemerdekaan pertama di Indonesia.
Sempat Dihancurkan oleh Belanda
Pada tahun 1947, Agresi Militer I Belanda dimulai. Lalu, bangsa Belanda meleltakkan mahkota kerajaan dan bendera negaranya di puncak tugu. Tak hanya itu saja, Belanda juga sempat menghancurkan tugu tersebut pada tahun 1948 selama Agresi Militer II.
Namun, masyarakat tak menyerah. Pemerintah Kota Malang kembali membangun Monumen Tugu ini. Pada akhirnya, Presiden Soekarno meresmikan tugu tersebut pada tahun 1953. Tugu ini pun bisa dilihat sampai sekarang dan menjadi salah satu tujuan wisata populer.
ADVERTISEMENT
Jadi, Monumen Tugu di Malang dibangun pada tahun 1946. Hal ini membuatnya menjadi monumen kemerdekaan pertama di Indonesia. Meski sempat dihancurkan, masyarakat membangunnya kembali. Kini, tugu tersebut menjadi tujuan wisata populer. (LOV)