Konten dari Pengguna

Profil Walikota Malang Pertama yang Ternyata Seorang Belanda

Seputar Malang
Artikel yang membahas hal seputar malang.
11 Januari 2025 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Walikota Malang. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Aldrin Rachman Pradana
zoom-in-whitePerbesar
Profil Walikota Malang. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Aldrin Rachman Pradana
ADVERTISEMENT
Dalam pemerintahannya, Kota Malang dipimpin oleh seorang wali kota. Uniknya, walikota Malang tak selalu dari Indonesia. Bahkan wali kota Malang pertama adalah seorang Belanda. Hal ini membuat profil walikota Malang menarik untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Dengan mempelajari profil wali kota tersebut, wawasan bisa meningkat. Selain itu, masyarakat Malang bisa semakin mengenal kotanya sendiri. Terlebih lagi, masih banyak orang yang belum mengetahuinya.

Profil Walikota Malang Pertama

Profil Walikota Malang. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplah Fawwaz Ali
Menurut situs malangkota.go.id, wali kota Malang pertama adalah H.I. Busssemaker. Pria tersebut memerintah Kota Malang pada tahun 1919 hingga 1929. Artinya, pada saat itu Indonesia memang belum merdeka dan masih dikuasai oleh Belanda.
Siapakah H.I. Bussemaker itu? Untuk mengenal pria Belanda ini, profil walikota Malang pertama bisa dipelajari.
Jadi, Bussemaker adalah seorang inspektorat di Afdeeling Malang sejak tahun 1913. Pria tersebut tinggal di pertigaan Oro-Oro Dowo yang sekarang menjadi hotel. Saat itu, Kota Malang masih berupa kawedanan dari Kabupaten Malang dan dipimpin oleh patih.
ADVERTISEMENT
Lalu pada tahun 1914, Malang ditetapkan sebagai kotapraja. Namun, Kota Malang belum langsung mempunyai wali kota secara resmi. Baru pada tahun 1919-lah H.I. Bussemaker ditetapkan menjadi wali kota pertama secara hukum.

Kiprah H.I. Bussemaker sebagai Wali Kota Pertama Malang

Profil Walikota Malang. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Rahadiansyah
H.I. Bussemaker dipilih untuk memimpin Kota Malang selama dua periode, yakni 1919-1924 dan 1924-1929. Selama kepemimpinannya, Perusahaan Jagal dibangun pada tahun 1921. Lalu, beberapa daerah juga secara resmi masuk Kota Malang pada tahun 1925-1929.
Selain itu pada tahun 1926, Stadion Gajayana dibangun dan masih bisa digunakan hingga sekarang. Tak hanya itu saja, Balai Kota Malang dan Alun-Alun Tugu juga dibangun pada tahun yang sama. Kedua tempat tersebut dapat dilihat sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
Pembangunan pun terus berlanjut. Pada tahun 1927, H.I. Bussemaker membangun perusahaan yang bergerak di bidang pergudangan di Kota Malang. Lalu, kolam renang untuk orang Eropa juga dibangun di Jalan Semeru dan Kawi pada tahun tersebut.
Setelah masa kepemipinannya di Kota Malang berakhir, H.I. Bussemaker diangkat menjadi wali kota Surabaya. Alasannya adalah kepemimpinannya yang dinilai bagus.
Dari ulasan mengenai profil walikota Malang pertama di atas dapat diketahui bahwa H.I. Bussemaker adalah orang pertama yang memimpin Kota Pendidikan tersebut. Beberapa peninggalan dari pria Belanda tersebut masih bisa dilihat sampai sekarang. (LOV)