Rustic Market Malang, Kafe Bernuansa Eropa yang Instagramable di Araya

Rustic Market Malang (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: pexels/ Pavel Danilyuk

Rustic Market Malang merupakan nama lain dari kafe Araya Arcade Garden. Jadi, kafe tersebut dibuat oleh Rustic Market dengan desain ala Eropa dan hamparan padang rumput hijau yang menarik.

Berkunjung ke kafe tersebut sangat cocok dilakukan bagi yang suka swafoto. Pemandangannya indah, desainnya bagus, dan makanannya pun diracik dengan profesional.

Rustic Market Malang: Lokasi, Jam Buka, dan Daya Tariknya

Alamat Rustic Market Malang ada di Mansion Hill, Genitri, Tirtomoyo, Pakis, Kabupaten Malang 65154. Dikutip dari Instagram @arayaarcadegarden.id, jam buka kafe ini mulai pukul 10.00–21.00 WIB setiap hari.

Sistem kafe ini menggunakan deposit bagi setiap pengunjung yang datang. Nominal deposit minimalnya seharga Rp50.000 saat weekday dan Rp100.000 saat weekend.

Daya tarik kafe ini terletak pada desain eksterior dan interiornya yang dibuat mirip dengan gaya pedesaan dan lumbung gandum di Eropa. Selain itu makanannya juga menarik, berikut ini ulasannya.

1. Desain Eksterior dan Interior

Kafe ini memiliki banyak spot foto instagramable baik di bagian eksterior maupun interiornya. Ada bangunan ala Eropa, padang rumput yang hijau dan luas, serta tanaman-tanaman terawat yang tumbuh di tamannya.

Nuansa cokelat kayu dan dinding-dinding berornamen batu bata menambah kesan vintage Eropa lebih kuat lagi. Pengunjung bebas berfoto ria di sini asalkan menggunakan kamera handphone saja.

2. Menu Makanan Lezat

Menu makanan western yang disajikan di Rustic Market sangat menggoda. Mulai dari makanan pembuka, hidangan utama, hingga makanan penutupnya, semuanya lezat.

Menunya ada aneka salad, sup, dan lain sebagainya. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Baca juga: 4 Cafe di Araya Malang yang Estetik dan Cozy

Rustic Market Malang menjadi pilihan yang tepat untuk nongkrong, makan sekaligus swafoto. Berkunjung ke sini tidak diperbolehkan membawa kamera profesional, pengunjung hanya boleh memotret dengan kamera ponsel saja. (IMA)