Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Situs Patirtaan Ngawonggo: Peninggalan Mpu Sindok di Malang
27 Oktober 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke tempat wisata ini, pengunjung bisa menikmati kesejukan alam yang masih asri, mulai dari sumber mata air, hingga pepohonan yang tumbuh di sekitarnya. Pengunjung juga dapat mempelajari kebudayaan kuno yang terdapat di petirtaan tersebut.
Sejarah Situs Patirtaan Ngawonggo
Berdasarkan website resmi ngawonggo-malangkab.desa.id, keberadaan mata air sebagai tempat suci ini tertulis dalam Prasasti Wurandungan atau Kanuruhan B. Masyarakat setempat menemukannya sekitar tahun 1970-an dan menyebutnya sebagai reca atau arca.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, kala itu masyarakat masih belum menemukan keberadaan petirtaan atau mata air. Sampai akhirnya kembali ditemukan oleh salah satu pegiat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat tahun 2017. Sejak saat itu, area situs ini menjadi cagar budaya sekaligus tempat wisata budaya.
Lokasi dan Jam Operasional Situs Patirtaan Ngawonggo
Bagi pengunjung yang ingin datang ke tempat bersejarah ini, lokasinya berada di Jalan Rabidin, Nanasan, Ngawonggo, Tajinan, Kabupaten Malang. Destinasi wisata ini buka setiap hari Jumat sampai Rabu, pukul 09.00-16.00.
Pengunjung dapat langsung datang ke tempat wisata tersebut. Namun, jika ingin melakukan kunjungan khusus atau bersama rombongan, pengunjung juga dapat melakukan reservasi melalui nomor WhatsApp yang tertera dalam akun Instagram @situspatirtaanngawonggo.
Daya Tarik Situs Patirtaan Ngawonggo
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah daya tarik Situs Patirtaan Ngawonggo bagi masyarakat yang ingin berkunjung, antara lain:
1. Mempunyai Beberapa Objek Wisata Sejarah
Di area Patirtaan Ngawonggo, pengunjung bisa menemukan beberapa objek wisata sejarah. Mulai dari relief perwujudan dewa-dewi, area kolam, relief meander, relief pusat bumi, dan relief dengan gambar makhluk Gana.
2. Menikmati Makanan di Tomboan Ngawonggo
Di kawasan situs ini juga terdapat tempat makan yang bisa dikunjungi para pengunjung sambil menikmati pemandangan sekitar. Tempat makan tersebut bernama Tomboan Ngawonggo dengan menu makanan khas Jawa.
3. Berwisata Edukasi
Selama berwisata, pengunjung juga bisa mempelajari seputar kearifan lokal, sistem irigasi persawahan, tata kelola situs bersejarah, hingga ritual religi di Patirtaan Ngawonggo. Pasalnya, saat momen tertentu, kawasan ini akan dijadikan tempat pelaksanaan ritual religi.
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke Situs Patirtaan Ngawonggo, pastikan untuk selalu menjaga kelestarian alam dan situsnya karena termasuk cagar budaya yang perlu dijaga. [ENF]