Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Taman Doa di Dau Malang: Kolumbarium dan Taman Doa Karmel Paranti Janti
6 Januari 2025 7:40 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kolumbarium dan Taman Doa Karmel Paranti Jati adalah taman doa di Dau Malang. Lokasi tepatnya ada di Jalan Raya Pandanlandung 48 A, Kunci, Kalisongo, sebagaimana dicantumkan di bio Instagram @karmelparantijati.
ADVERTISEMENT
Lokasinya berada di dalam kompleks perabuan jenazah biarawan Karmel dan umat beriman. Untuk mencapai area ini, pengunjung melewati hutan jati dan Biara Komunitas Studi Tujuh Bapa Pendiri OSM.
Pada 2 November 2021, Taman Doa Paranti Jati Karmel diberkati oleh Uskup Keuskupan Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm, dan diresmikan oleh Prior Provinsial Ordo Karmel Provinsi Indonesia, Rm. Ignasius Budiono O.Carm.
Sejarah Taman Doa di Dau Malang: Kolumbarium dan Taman Doa Karmel Parantijanti
Taman doa di Dau Malang ini memiliki suasana yang sejuk dan asri dengan pepohonan rimbun, menciptakan suasana syahdu yang cocok untuk berdoa. Pada malam hari, lampu temaram menambah keindahan dan kedamaian suasana. Area ini dirancang agar pengunjung dapat berdoa dengan khusyuk.
ADVERTISEMENT
Kolumbarium merupakan tempat menyimpan abu atau tulang jenazah. Kata ini berasal dari bahasa Latin "columba" yang berarti merpati. Di dalam kompleks rumah abu inilah, taman doa ini berlokasi.
Sementara itu, nama Paranti Jati berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti peristirahatan sejati. Harapan utama dari nama ini adalah agar abu jenazah yang disimpan di kolumbarium mendapatkan istirahat abadi dalam damai.
Ikon-Ikon Religi di Kompleks Taman Doa Paranti Janti
Taman Doa di Dau Malang ini menawarkan pengalaman religius yang unik dengan berbagai ikon rohani Katolik yang sarat makna. Berikut adalah beberapa ikon yang bisa ditemukan di area ini.
1. Patung Yesus Pamarta Dati
Di tengah taman berdiri patung Yesus Pamarta Dati setinggi 10 meter, melambangkan Yesus yang membawa kabar baik. Patung ini diberkati pada 8 Desember 2022, bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda.
ADVERTISEMENT
Pengunjung yang menuju patung Yesus Pamarta Dati akan melewati patung perjalanan hidup Bunda Maria di sisi kiri dan patung umat beriman yang mengikuti Yesus di sisi kanan.
2. Perjalanan Hidup Bunda Maria
Taman Doa ini juga memiliki patung-patung yang menggambarkan perjalanan hidup Bunda Maria, antara lain:
3. Ikon Salib Putih dan Logo Karmel
Di sisi kanan taman, terdapat patung salib putih dengan logo Karmel bertuliskan "Zelo zelatus sum pro Domino Deo Excecituum" yang berarti "Aku bekerja segiat-giatnya bagi Tuhan Raja Semesta Alam".
Logo tersebut dihiasi dengan 12 bintang yang melambangkan mahkota Maria dalam Kitab Wahyu. Terdapat pula mahkota dan pedang yang melambangkan Allah sebagai Raja Semesta dan semangat Elia dalam menegakkan iman, demikian dikutip dari situs karmelindonesia.org.
ADVERTISEMENT
4. Gunungan Wayang
Salah satu keunikan yang juga bisa ditemukan di kompleks ini adalah simbol gunungan wayang, yang berbentuk segitiga dengan ujung runcing ke atas. Dalam budaya Jawa, gunungan melambangkan perjalanan hidup manusia.
Semakin tinggi ilmu dan bertambahnya usia, manusia diharapkan semakin mendekat kepada Sang Pencipta. Filosofi ini dikenal dengan istilah golong gilig, yang berarti menyatukan jiwa, rasa, cipta, karsa, dan karya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Ikon Jalan Salib Multibahasa
Di sepanjang taman, terdapat relief Jalan Salib yang menggambarkan 14 peristiwa kisah sengsara Yesus. Setiap perhentian ditulis dalam berbagai bahasa, termasuk Latin, Arab, Ibrani, Yunani, Indonesia, Inggris, Italia, Mandarin, juga bahasa daerah seperti Jawa, Madura, Bali, Riung Ngada, dan Manado.
6. Patung Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel
Patung utama di taman ini adalah patung Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel. Patung ini menjadi ikon sentral yang melambangkan harapan agar setiap abu jenazah yang disemayamkan di kolumbarium memperoleh peristirahatan sejati dalam damai Tuhan.
ADVERTISEMENT
Taman Doa di Dau Malang ini menawarkan suasana yang tenang dan khusyuk untuk berdoa maupun merenung. Tak heran tempat ini banyak dikunjungi oleh umat Katolik yang ingin berdoa dan memohon berkat. (CR)