Taman Rosario Montfort Malang: Taman Doa untuk Umat Katolik

Taman Rosario Montfort Malang. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Alex Gindin

Taman Rosario Montfort Malang menawarkan tempat bagi umat Katolik untuk berdoa dan berdevosi. Penataan tamannya yang unik menarik peziarah dari berbagai daerah.

Setiap elemen di taman ini dirancang untuk memperkuat koneksi spiritual antara pengunjung dan iman mereka. Taman ini bukan sekadar tempat ziarah, tetapi juga pusat kegiatan rohani yang menginspirasi.

Taman Rosario Montfort Malang: Tempat Ziarah dan Doa Umat Katolik

Taman Rosario Montfort Malang. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/James Coleman

Umat Katolik memiliki tradisi untuk berziarah ke tempat-tempat suci seperti gua Maria dan taman doa di waktu-waktu tertentu. Pada umumnya, tempat-tempat ini menawarkan suasana yang mendukung untuk berdoa dan merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta. Hampir seluruh objek wisata religi umat Katolik berlokasi di alam terbuka yang asri.

Demikian juga dengan Taman Rosario Montfort Malang. Taman doa yang diresmikan 7 Oktober 2029 ini berlokasi di kompleks Seminari Tinggi Montfort Pondok Kebijaksanaan, Jalan Joyo Agung 100, Kota Malang. Tempat ini langsung menjadi favorit untuk berdoa sejak hari pertama peresmiannya.

Sebelumnya di kompleks yang sama, sudah ada Gua Bunda Maria Pelindung Perjalanan. Gua ini dihiasi patung Maria berjubah emas yang menggendong Yesus. Lokasi ini memiliki teras luas yang dihiasi rumput dan tanaman rambat, menciptakan suasana yang teduh.

Taman Rosario Montfort didesain unik dengan susunan rosario berbentuk hati. Dikutip dari parokivianney.org, istilah rosario memiliki arti karangan bunga mawar dalam bahasa Latin, yang diturunkan dari kata "rosa" yang berarti bunga mawar. Di Eropa, bunga sering dipakai sebagai simbol cinta atau penghormatan.

Rosario di taman ini juga terdiri dari butiran mawar merah dan putih yang melambangkan doa Salam Maria dan Bapa Kami. Di tengah susunan hati tersebut terdapat salib besar. Di sekitarnya, terdapat empat sudut yang masing-masing melambangkan peristiwa dalam doa rosario: peristiwa gembira, sedih, terang, dan mulia.

Dalam area yang sama, terdapat patung Pieta yang terinspirasi dari karya Michelangelo di Basilika Santo Petrus, Roma. Patung ini menggambarkan Yesus dalam pelukan Maria setelah penyaliban.

Tersedia pula pondok-pondok sebagai tempat untuk para peziarah, baik dari komunitas lokal maupun dari berbagai kota di Indonesia. Pondok ini digunakan untuk kegiatan rohani, doa bersama, dan rekoleksi.

Ada juga kios yang menyediakan makanan, minuman ringan, dan souvenir. Peziarah dapat membeli dan membayar dengan cara memasukkan uang ke dalam kotak yang disediakan. Pembelian dicatat di buku yang tersedia di kios.

Baca juga: Taman Doa Maria Bunda Segala Suku Malang: Destinasi Wisata Religi Umat Katolik

Taman Rosario Montfort Malang membuka pintunya setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00. Tempat ini menyediakan kesempatan bagi setiap orang untuk menemukan ketenangan dan inspirasi spiritual. Taman ini selalu siap menyambut siapa saja yang mencari kedamaian di tengah kesibukan sehari-hari. (CR)