Contoh Itinerary Backpacker ke Solo untuk Referensi Liburan

Itinerary Backpacker ke Solo. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Austin Distel

Bagi para backpacker yang mencari pengalaman liburan menyenangkan dan bisa sambil belajar budaya maka wajib datang ke Solo. Untuk yang baru pertama kali, contoh itinerary backpacker ke Solo bisa dijadikan panduan.

Istilah backpacker merupakan istilah yang ditujukan kepada orang yang melakukan perjalanan dengan membaca ransel atau backpack dan barang seadanya. Backpacker bisa melakukan perjalanan secara mandiri dengan biaya yang direncanakan seminimal mungkin.

Contoh Itinerary Backpacker ke Solo 2 Hari 1 Malam

Itinerary Backpacker ke Solo. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/nizar kauzar

Dikutip dari buku Perencanaan Perjalanan Wisata karya Rini Eka Sari dkk., (2020), itinerary adalah rencana perjalanan yang berisi rincian kegiatan dan rute yang akan dilakukan selama perjalanan.

Bagi seorang backpacker perencanaan yang matang bisa membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan. Tidak hanya itu, perencanaan yang matang bisa membuat pengeluaran selama liburan menjadi terkontrol dengan baik.

Berikut ini adalah contoh itinerary backpacker ke Solo yang bisa dijadikan referensi oleh para backpacker yang ingin mendapatkan pengalaman liburan menyenangkan di Solo.

Hari Pertama

Untuk moda transportasi bujet terjangkau bisa memilih kereta api. Tiba di Stasiun Balapan, apabila masih pagi hari, bisa sarapan di Warung Pak Die Solo yang tidak jauh dari stasiun.

Tempat pertama yang paling menarik pastinya Keraton Surakarta Hadiningrat. Keraton merupakan bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Setelah berkunjung ke Keraton bisa melanjutkan perjalanan dengan keliling ke Pasar Klewer yang merupakan tempat belanja. Di sini bisa menemukan berbagai oleh-oleh khas Solo, salah satunya adalah batik.

Bergeser sedikit ke barat bisa makan di Selat Vien’s yang merupakan tempat makan terkenal di Solo.

Hari pertama bisa ditutup dengan bersantai di Taman Sriwedari di pusat kota atau menonton Wayang Orang Sriwedari.

Untuk rekomendasi penginapan, bisa di Hotel dekat Stasiun Balapan seperti Hotel Pose In. Harga menginap per malam mulai dari Rp259.897.

Hari Kedua

Hari kedua bisa dimulai dengan berkunjung ke Pura Mangkunegaran yang merupakan bangunan bersejarah lainnya di Solo. Pura ini merupakan kediaman untuk keluarga raja dan memiliki gaya arsitektur yang menarik.

Setelah dari Pura Mangkunegaran bisa lanjut wisata kuliner di Pasar Gede. Di pasar tradisional ini, bisa mencicipi segarnya Dawet Telasih Bu Dermi.

Setelah itu, bisa mampir di bangunan depan pasar untuk menyantap tengkleng hingga menu western. Salah satu warung yang menjual menu western terkenal adalah Warung Kopi TFP.

Dari Pasar Gede bisa naik becak atau jalan kaki menuju Benteng Vastenburg. Apabila masih ingin belanja, bisa mampir di Pusat Grosir Solo dan BTC.

Namun, apabila ingin menjelajahi wisata batik, bisa mampir ke Kampung Batik Kauman. Untuk ke kampung batik ini bisa menyewa becak.

Malam hari, bisa langsung ke Stasiun Balapan untuk balik ke kota asal.

Baca juga: Kampung Batik Laweyan: Sejarah, Lokasi, dan Daya Tariknya

Demikian adalah pembahasan mengenai contoh itinerary backpacker ke Solo yang bisa dijadikan referensi. (ARD)