Konten dari Pengguna

Rute Kereta Jaladara dan Cara Reservasinya untuk Panduan Wisata

Seputar Solo
Artikel yang membahas tentang Kota Solo
18 Oktober 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Solo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rute Kereta Jaladara. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Richard Horne
zoom-in-whitePerbesar
Rute Kereta Jaladara. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Richard Horne
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kereta Jaladara menjadi salah satu daya tarik wisata di Solo, yang menempuh rute khusus melalui jalur kota yang ikonik. Dengan menggunakan kereta uap bersejarah, wisatawan dapat menikmati keindahan kota Solo sepanjang rute kereta Jaladara ini.
ADVERTISEMENT
Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan berbagai landmark penting di Kota Solo. Selain itu, rute ini juga memungkinkan wisatawan untuk merasakan suasana klasik Solo yang kental dengan nuansa sejarah dan budaya.
Namun, untuk bisa merasakan pengalaman seru berkeliling Kota Solo dengan kereta uap ini, wisatawan dapat melakukan reservasi tiket terlebih dahulu.

Rute Kereta Jaladara, Kereta Wisata Uap Peninggalan Belanda

Rute Kereta Jaladara, Kereta Wisata Uap Peninggalan Belanda. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Sugden Guy Sugden
Dikutip dari surakarta.go.id, Kereta Jaladara atau Sepur Kluthuk Jaladara adalah kereta uap yang difungsikan sebagai kereta wisata. Kereta ini diresmikan operasionalnya pada tahun 2009 oleh Jusman Syafi’i Djamal yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan saat itu.
Semula, Kereta Jaladara beroperasi dengan menggunakan Lokomotif Uap C1218 yang dibuat di Jerman tahun 1890. Pada Februari 2020, lokomotif uap tersebut kemudian diganti dengan Lokomotif Uap D1410 yang dibuat di Jerman tahun 1921.
ADVERTISEMENT
Kereta akan memerlukan waktu sekitar 2 jam 30 menit dalam satu kali perjalanan. Berikut ini rute Kereta Jaladara yang bisa menjadi panduan wisata:
Kereta Jaladara akan memulai perjalanan dari Stasiun Purwosari, lalu berhenti di Loji Gandrung atau Rumah Dinas Walikota Surakarta.
Di sini, wisatawan bisa turun dan berfoto di area sekitar Loji. Tempat yang diizinkan untuk berfoto adalah halaman luar dan ruang tamu.
Setiap pemberhentian, wisatawan dapat menikmati destinasi selama kurang lebih 20 - 25 menit. Lalu, kereta akan melanjutkan perjalanan ke pemberhentian selanjutnya.
Dari Loji Gandrung, tujuan selanjutnya adalah Stasiun Solo Kota. Wisatawan akan diajak untuk melihat langsung bagaimana proses putar balik kereta di stasiun ini,
ADVERTISEMENT
Destinasi pemberhentian berikutnya adalah Gedung Djoeang 45. Tempat ini menawarkan banyak spot foto menarik. Tidak hanya itu, ada pula restoran dan kedai gelato yang dapat dikunjungi di dalam gedung ini.
Setelah selesai mengunjungi semua destinasi, kereta akan kembali ke Stasiun Purwosari sebagai pemberhentian akhir. Perjalanan ini akan melewati Jalan Slamet Riyadi yang merupakan salah satu jalan utama di Kota Solo.

Cara Reservasi Tiket Kereta Uap Jaladara

Meski rute kereta Jaladara cukup pendek, wisatawan tetap akan mendapatkan pengalaman yang seru selama perjalanan. Jika berminat untuk menikmati suasana Kota Solo dengan kereta uap ini, wisatawan harus melakukan pemesanan tiket terlebih dahulu.
Tidak sama dengan kereta api penumpang lainnya, Kereta Jaladara tidak mempunyai jadwal perjalanan tetap. Wisatawan yang ingin menjajal naik kereta ini bisa mengikuti tur terbuka atau open trip yang diselenggarakan oleh pihak tertentu.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dari Javatrain Indonesia. Wisatawan dapat memesan tiket kereta ini melalui DM di akun IG @javatrain.id. Selain Javatrain Indonesia, memesan tiket Kereta Jaladara juga bisa melalui Soerakarta Walking Tour dengan DM akun IG @soerakartawalkingtour.
Itu tadi informasi rute Kereta Jaladara dan cara pemesanan tiketnya untuk panduan wisata. Selamat menjelajah Kota Solo naik kereta! (YD)