Konten dari Pengguna

Sejarah Sungai Bengawan Solo, Sungai Terpanjang di Pulau Jawa

Seputar Solo
Artikel yang membahas tentang Kota Solo
13 November 2024 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Solo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Hairullah Ponichan
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Hairullah Ponichan
ADVERTISEMENT
Banyak yang penasaran dengan sejarah Sungai Bengawan Solo, karena sungai ini merupakan sungai yang sangat berpengaruh di pulau Jawa. Sungai ini membentang di dua provinsi berbeda yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Sungai ini telah menjadi sungai yang sangat penting sejak zaman dulu hingga saat ini. Ada banyak masyarakat yang memanfaatkan sungai ini untuk berbagai kebutuhan seperti pertanian dan perdagangan.

Mengenal Sejarah Sungai Bengawan Solo

Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com
Dikutip dari buku Seri Sungai Populer Nusantara karya Rara Maysa, (2021), Sungai Bengawan Solo merupakan sungai yang melewati dua provinsi sekaligus, yaitu provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hal tersebut yang membuat sungai ini menyandang predikat sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa. Sungai ini memiliki panjang sekitar 548,53 kilometer dan mengalir di 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Banyak yang penasaran dengan sejarah Sungai Bengawan Solo. Sejarah dari sungai ini bisa dilihat dari asal usul namanya lebih dulu.
ADVERTISEMENT
Bengawan Solo terdiri dari dua kata yaitu bengawan dan solo. Bengawan dalam bahasa Jawa memiliki arti sungai yang besar, sementara itu solo merupakan nama desa di Surakarta.
Dahulu Kota Solo merupakan daerah hulu sungai yang bermuara di Pantai Sadeng, Gunung Kidul. Namun, akibat adanya peristiwa alam menjadikan arah aliran sungai berubah seperti Sungai Bengawan Solo saat ini.
Jika berbicara sejarah maka tidak bisa dilepaskan dari masa kerajaan khususnya adalah Kerajaan Majapahit.
Di mana Majapahit pada waktu itu berada di daerah aliran Sungai Brantas yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo. Kerajaan ini menjadikan air sungai sebagai sumber kehidupan sehingga Sungai Bengawan Solo dan Sungai Brantas memiliki peran yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
Majapahit menjadikan sungai sebagai jalur transportasi dan juga perdagangan. Sehingga kerajaan ini bisa tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kerajaan maritim yang menguasai daerah perdagangan dan jaringan perdagangan di laut Jawa.
Aliran sungai terpanjang di Jawa ini juga menjadi saksi prasejarah kehidupan manusia. Di mana banyak ditemukan fosil manusia purba. Fosil manusia purba yang ditemukan di daerah sungai ini merupakan manusia yang berasal dari zaman pleistosen.
Demikian ulasan singkat sejarah Sungai Bengawan Solo yang merupakan sungai penting di Jawa. Semoga bisa menambah wawasan terkait sungai terpanjang di pulau Jawa ini. (WWN)