Konten dari Pengguna

Tahura Ngargoyoso, Salah Satu Tempat Ngadem dengan Pemandangan Indah

Seputar Solo
Artikel yang membahas tentang Kota Solo
11 Januari 2025 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Solo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tahura Ngargoyoso. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Steven Kamenar
zoom-in-whitePerbesar
Tahura Ngargoyoso. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Steven Kamenar
ADVERTISEMENT
Sedang memiliki waktu liburan dan ingin menikmati pemandangan serta suasana yang tenang? Tahura Ngargoyoso salah satu pilihan tempatnya. Di sini pengunjung akan dimanjakan dengan suasana yang dijamin bisa membuat kembali semangat.
ADVERTISEMENT
Tempat wisata ini berada di lereng Gunung Lawu sehingga menyuguhkan pemandangan yang bisa memanjakan mata. Hutan yang ada di kawasan ini merupakan hutan yang dilindungi, sehingga vegetasinya masih terjaga dengan baik.

Sejarah dan Daya Tarik Tahura Ngargoyoso

Tahura Ngargoyoso. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Marita Kavelashvili
Dikutip dari laman pesonakaranganyar.karanganyarkab.go.id, Tahura Ngargoyoso memiliki nama asli Taman Hutan Raya K.G.P.A.A. Mangkunegoro I. Tahura ini berada di kawasan lereng Gunung Merapi.
Kawasan wisata ini satu kompleks dengan kawasan Candi Sukuh yang merupakan peninggalan bersejarah di Kabupaten Karanganyar. Secara umum, kawasan hutan ini memiliki luas mencapai 231,3 hektar.
Taman hutan raya ini berada di bawah pengelolaan dari Balai Penelitian Tumbuhan dan Pengelolaan (BPTP) Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Kawasan wisata ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat wisata.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, juga menjadi rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan asli kawasan ini. Pengelola membiarkan ekosistem yang ada di kawasan ini berkembang dengan sendirinya sejak pertama kali dibuka pada tahun 1978.
Ada banyak tumbuhan yang berkembang dengan alami di sini. Misalnya adalah tumbuhan dari keluarga Dipterocarpaceae memiliki nilai endemisitas yang cukup tinggi di Indonesia. Jenis lainnya yang ada di kawasan ini misalnya adalah Vatica sumatrana, Shorea compressa, Shorea strenoptera, Dipterocarpus retusus, Shorea macrophylla, Shorea gysbertsiana, dan Shorea pinanga.
Sementara itu, untuk koleksi fauna ada beberapa yang paling banyak adalah monyet, trenggiling, burung, dan biawak. Total di kawasan ini ada sekitar 113 jenis burung yang masih hidup dengan nyaman.
Selain koleksi flora dan fauna yang beragam, daya tarik lainnya dari kawasan wisata ini adalah pemandangan alamnya yang indah dan suasananya yang menenangkan. Bagi yang ingin healing, bisa datang ke kawasan wisata ini.
ADVERTISEMENT
Duduk-duduk dan jalan-jalan sambil menghirup udara segar dan mendengarkan suara burung berbunyi bisa menjadi obat lelah serta penat setelah melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Tahura Ngargoyoso merupakan salah satu kawasan wisata yang cocok untuk ngadem dan healing di kala penat. Tertarik untuk datang ke sini? (WWN)