Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penjara Kalisosok: Penjara Terbengkalai di Surabaya Peninggalan Belanda
20 November 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Surabaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penjara Kalisosok mempunyai fungsi yang serupa dengan penjara pada umumnya, yakni tempat mengurung tahanan. Namun, tahanan pada masa Belanda bukan hanya pelaku kriminal. Penjara itu juga menjadi tempat menahan sejumlah tokoh bangsa.
Penjara Kalisosok: Penjara Terbengkalai di Surabaya
Surabaya adalah kota di Indonesia yang mempunyai julukan sebagai Kota Pahlawan. Julukan tersebut terjadi karena Surabaya pernah menjadi lokasi pertempuran hebat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yakni Peristiwa 10 November 1945.
Peristiwa tersebut merupakan bukti bahwa Surabaya adalah kota bersejarah. Bukti lain dari keberadaan sejarah Indonesia di Kota Surabaya, yaitu keberadaan bangunan penjara pada masa Belanda.
Bangunan tersebut sekarang dalam kondisi terbengkalai. Penjara terbengkalai di Surabaya adalah Penjara Kalisosok. Dikutip dari laman Ensiklopedia Sejarah Indonesia, esi.kemdikbud.go.id, nama penjara tersebut diambil dari nama lokasinya.
ADVERTISEMENT
Lokasi dari Penjara Kalisosok adalah di Kampung Kalisosok, sebelah utara wilayah Kota Surabaya. Menurut sejarah, penjara tersebut telah berdiri sejak abad ke-19. Bangunan yang menjadi tempat mengurung tahanan itu dibangun pada masa Daendels.
Penjara Kalisosok pada Masa Lampau
Penjara Kalisosok yang berada di wilayah utara Kota Surabaya sekarang dalam kondisi terbengkalai. Hal itu dapat terlihat dari keberadaan tanaman liar serta bangunan yang mulai terlihat kotor.
Sebelum terbengkalai seperti sekarang, bangunan tersebut merupakan penjara aktif pada masa penjajahan Belanda. Mengutip dari laman yang sama, esi.kemdikbud.go.id, penjara itu dibangun pada masa pemerintahan kolonial pada 1 September 1808.
Bangunan tersebut adalah saksi sejarah di Surabaya, termasuk Indonesia. Belanda pernah menahan sejumlah tokoh bangsa Indonesia di Penjara Kalisosok. Dua di antaranya adalah Soekarno dan K. H. Mas Mansyur.
ADVERTISEMENT
Penahanan terhadap K. H. Mas Mansyur terjadi seiring dengan Peristiwa 10 November 1945. Dikutip dari buku Kisah 124 Pahlawan & Pejuang Nusantara, Komandoko (2007: 202), ketika pertempuran berlangsung dahsyat, Belanda menangkap K. H. Mas Mansyur.
Belanda memaksa K. H. Mas Mansyur untuk berpidato agar rakyat Surabaya menghentikan perlawanan. Namun, K. H. Mas Mansur menolak. Belanda pun menjebloskannya ke Penjara Kalisosok. Kemudian, ulama besar Indonesia itu wafat pada 25 April 1946.
Jadi, penjara terbengkalai di Surabaya adalah Penjara Kalisosok. Penjara tersebut pernah menjadi tempat Belanda menahan tokoh bangsa, salah satunya K. H. Mas Mansyur. (AA)