Konten dari Pengguna

Taman Bungkul Surabaya: Sejarah dan Fasilitasnya

Seputar Surabaya
Artikel yang membahas seputar kota Surabaya.
11 September 2024 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Surabaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Taman Bungkul Surabaya. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Pexels/LeahNewhouse
zoom-in-whitePerbesar
Taman Bungkul Surabaya. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Pexels/LeahNewhouse
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Taman Bungkul Surabaya menjadi salah satu ikon wisata alam di kota Pahlawan yang mengundang perhatian. Sebagai ruang terbuka hijau, taman ini memberikan nuansa asri di tengah hiruk pikuk kota.
ADVERTISEMENT
Bukan sekadar tempat rekreasi masyarakat lokal, sejarah taman ini juga menarik untuk diketahui. Anak-anak hingga orang dewasa bisa menggunakan beragam fasilitas yang ada di Taman Bungkul.

Sejarah Taman Bungkul Surabaya

Taman Bungkul Surabaya. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Pexels/selcuksarikoz
Taman Bungkul Surabaya terletak di Jalan Raya Darmo, Wonokromo dan gratis untuk umum. “Bungkul” merupakan nama desa, tempat asal taman ini yang terkenal karena tokoh spiritual Ki Ageng Supo.
Beliau adalah keturunan Ki Gede dari Kerajaan Majapahit yang hidup pada masa Sunan Ampel. Ki Ageng Supo berperan penting dalam perkembangan Islam di Surabaya, sehingga bergelar Sunan Bungkul.
Menurut buku Pola-pola Perilaku di Taman Kota karya Vippy Dharmawan (2022:72), Taman Bungkul berada di komplek makam Ki Ageng Supo atau Mbah Bungkul. Banyak peziarah yang datang sebelum akhirnya Pemerintah Kota Surabaya memagarnya.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2007, Taman Bungkul mengalami revitalisasi skala besar berkat dana CSR Telkom sebesar Rp1.300.000.000. Lalu, kembali diperbaiki tahun 2014 setelah insiden pembagian es krim gratis dengan penanaman ulang dan penambahan biopori.

Fasilitas Taman Bungkul

Taman Bungkul Surabaya. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Pexels/FreekWolsink
Selain bersejarah, Taman Bungkul juga dilengkapi fasilitas yang ramah anak dan membuat pengunjung nyaman. Berikut tujuh fasilitas yang menjadi kelebihan dan membedakannya dengan taman lain.

1. Amphitheater

Amphitheater berada di tengah taman dengan diameter 33 meter dan sering digunakan untuk acara musik dan kesenian internasional.

2. Wi-Fi

Taman Bungkul menyediakan akses internet gratis yang memungkinkan pengunjung bekerja atau sekadar bersosial di dunia maya.

3. Jogging Track

Keberadaan jogging track yang panjang, membuat kegiatan berolahraga lebih leluasa. Pepohonan tumbuh subur dan rindang di jalur ini, sehingga memberikan kenyamanan.
ADVERTISEMENT

4. Area Bermain

Sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ramah anak, terdapat area bermain dengan fasilitas perosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit di bawah pepohonan.

5. Sentra PKL

Pedagang Kaki Lima (PKL) ditempatkan pada sentra khusus yang rapi dan bersih. Harga menu yang terjangkau membuat berbagai kelas masyarakat bisa menikmatinya.

6. Skateboard dan BMX Track

Terdapat skateboard dan BMX track yang menjadi tempat favorit anak muda untuk berlatih.

7. Keran Air Siap Minum (KASM)

Selain itu, juga menyediakan keran air siap minum dengan tujuan mengurangi sampah plastik.
Taman Bungkul Surabaya bukanlah taman kota biasa. Sejarah yang kental dan berbagai fasilitas modern menjadikannya sebagai ruang publik istimewa bagi masyarakat lokal. (ALF)