‎Daftar Anggota Physical Asia Team Australia yang Mencuri Perhatian

Ilustrasi daftar anggota Physical Asia Team Australia, foto: unsplash/Jon Tyson

Tim dari negara Australia yang tampil dalam acara kompetisi Physical: Asia memang tidak bisa dianggap remeh. Dengan mengusung nama Physical Asia Team Australia, keenam atletnya berasal dari latar belakang sangat berbeda.

Pemain berlatar belakang mulai dari MMA, parkour, hingga CrossFit dan masing-masing membawa keunikan tersendiri yang langsung menarik mata penonton.

Profil Ringkas Anggota Physical Asia Team Australia

Ilustrasi daftar anggota Physical Asia Team Australia, foto: unsplash/Jeremy Yap

Mengutip situs primetimer.com, inilah daftar anggota Physical Asia Team Australia yang mencuri perhatian.

1. Kapten team: Robert Whittaker

Robert “The Reaper” Whittaker, petarung MMA yang berpengalaman, menjadi pemimpin Physical Asia Team Australia.

Dia adalah petarung Australia pertama yang memenangkan sabuk juara menengah dalam ajang UFC pada tahun 2017.

2. Alexandra Milne

Alexandra Milne merupakan pelatih kebugaran dan mantan atlet cheerleading kompetitif. Dengan latar belakang yang menggabungkan influencer dan atletik, ia membawa dimensi gaya hidup aktif ke dalam tim.

3. Dom Tomato

Dominic Di Tommaso atau Dom Tomato adalah atlet parkour dan freerunning. Ia sendiri menyebut bahwa parkour bukan hanya fisik, tetapi juga pelatihan mental hal yang sangat cocok dengan tantangan tim.

4. Eddie Williams

Eddie Williams adalah dua-kali pemenang Australia’s Strongest Man dan memegang rekor dunia Guinness untuk menarik tank sejauh 10 meter dalam 36,65 detik.

Kehebatannya di bidang kekuatan mentah menjadikannya aset penting bagi Physical Asia Team Australia.

5. Eloni Vunakece

Eloni Vunakece merupakan mantan pemain rugbi profesional yang kemudian muncul dalam kompetisi seperti Australian Ninja Warrior.

Dengan fisik besar dan pengalaman tim, ia melengkapi dinamika Physical Asia Team Australia dengan kombinasi kekuatan dan pengalaman olahraga tim.

6. Katelin van Zyl

Katelin van Zyl dulunya pemain hoki profesional, kini berkompetisi dalam CrossFit dan Hyrox. Pada 2024, ia berhasil menempati posisi ke-13 di antara atlet wanita CrossFit dunia dan membawa aspek daya tahan dan kebugaran tinggi ke dalam Physical Asia Team Australia.

Physical Asia Team Australia bukan sekadar tim biasa, mereka menggabungkan keahlian unik dari masing-masing atlet untuk menghadapi tantangan tim lintas disiplin yang disuguhkan oleh acara tersebut.

Kombinasi latar belakang atletik yang berbeda membuat Physical Asia Team Australia tampil menonjol di antara kontestan lainnya.

Kapten yang sudah berpengalaman, atlet kekuatan ekstrim, pakar parkour, hingga pelatih kebugaran semua bersatu. Mereka bukan hanya bertanding individual, tetapi dalam kompetisi tim yang menguji kekuatan, strategi, dan kolaborasi.

Dengan nama Physical Asia Team Australia, mereka membawa semangat tinggi untuk menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut.

Acara Physical Asia Team Australia memang layak diperhatikan karena setiap anggotanya memiliki kisah dan jalur tersendiri yang membuat tim ini menarik untuk diikuti. (Echi)

Baca juga: Cara Nonton Physical Asia Sub Indo secara Legal