Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Gen Z Harus Tau! Kebiasaan Ini Bisa Menghancurkan Masa Depan Keuangan Mereka
28 Desember 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari siti rohimah rosyida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Generasi Z, atau yang sering disebut Gen Z, merupakan generasi yang lahir di pertengahan 1990-an sampai 2010-an. Bagi Gen Z, salah satu cara mereka memotivasi dan memberikan penghargaan diri yaitu dengan trend self-reward. Pasti sudah tidak asing kan, bagi Gen Z dengan tren self-reward ini? Nah, tapi kalian tahu nggak sih? Self-reward ini bisa jadi penyebab utama buruknya keuangan kalian, loh. Tidak percaya? Mari kita bahas!
ADVERTISEMENT
Menurut Wahyuningsari et al.(2021) self-reward atau dalam bahasa Indonesianya penghargaan diri adalah kegiatan memberikan penghargaan kepada diri sendiri setelah menyelesaikan pekerjaan atau tugas dengan baik. Contohnya, seperti membeli barang yang diinginkan, mengkonsumsi makanan yang enak, melakukan kegiatan yang disukai atau bahkan berlibur ke tempat yang diimpikan. Tren ini muncul sebab adanya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Karena banyak sekali kasus di mana seseorang mengalami depresi dan kecemasan, menurut Dr. Kristin Neff (2003), seorang psikolog dan pakar terkenal dalam bidang self-compassion, hal itu terjadi karena seseorang sering kali memberikan apresiasi pencapaian orang lain namun lupa mengapresiasi keberhasilan diri sendiri. Jadi, self-reward dilakukan sebagai salah satu cara untuk menghargai dan mencintai diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Namun, kalian juga harus tau bahwa self-reward juga bisa berdampak buruk jika diberikan dengan tidak bijak, terutama jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan gengsi di media sosial. Misalnya, dengan memanfaatkan self-reward untuk membeli barang atau pengalaman agar terlihat mengikuti tren viral di media sosial. Hal ini tidak baik untuk dilakukan, karena jika sudah terpengaruh oleh hal tersebut Gen Z akan cenderung ingin selalu mendapatkan barang atau pengalaman terus menerus agar terlihat mengikuti tren di media sosial. Akibatnya, tujuan awal self-reward yang tadinya sebagai bentuk penghargaan diri bisa berubah menjadi perilaku konsumtif yang tidak sehat. Oleh karena itu penting bagi Gen Z untuk bisa memberikan self-reward dengan bijak dan menghindari pengaruh negatif dari tren yang beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Berikut 3 cara pemberian self-reward dengan bijak:
Selain harus bijak dalam pemberian self-reward, penting juga loh bagi Gen Z untuk memahami literasi keuangan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2024, Gen Z adalah generasi yang paling berisiko mengalami masalah keuangan dikarenakan masih minimnya pemahaman tentang literasi keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar Gen Z ternyata masih belum memiliki pemahaman yang cukup untuk mengelola keuangannya, sehingga bisa lebih rentan terhadap gaya hidup yang konsumtif. Pemahaman literasi keuangan juga berhubungan dengan self-reward yang bijak. Karena melalui literasi keuangan, Gen Z bisa paham kapan waktu yang tepat untuk memberikan penghargaan kepada diri sendiri tanpa mengorbankan kestabilan finansialnya.
ADVERTISEMENT
Di zaman modern seperti sekarang ini, banyak sekali Gen Z yang mudah terpengaruh oleh media sosial dan mementingkan gaya hidup untuk bisa mendapatkan perhatian di media sosial. Hal ini menyebabkan pengelolahan keuangan mereka menjadi buruk. Oleh karena itu, literasi keuangan menjadi kunci penting untuk membantu mereka mengelola keuangan dengan baik. Literasi keuangan bisa membantu Gen Z mengetahui kebutuhan prioritas, membedakan antara keinginan dan kebutuhan, serta membuat keputusan finansial secara cerdas.
Di bawah ini, 5 solusi memanajemen keuangan dengan baik tanpa harus mengorbankan self-reward:
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Jadi self-reward ini bisa menjadi penyebab utama buruknya manajemen keuangan jika di berikan secara berlebihan dan tidak bijak. Oleh karena itu, memberikan self-reward secara bijak dan memahami literasi keuangan menjadi kunci penting bagi Gen Z agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Mereka juga perlu memahami cara menyeimbangkan kebutuhan self-reward dan kestabilan finansial. Dengan solusi yang sudah diberikan di atas Gen Z juga dapat menikmati penghargaan diri tanpa harus mengorbankan masa depan mereka.
Referensi
Wahyuningsari D, Hamzah M, & Arofah N.(2022). Maraknya Hedonisme Berkedok Self Reward. 2(1), 7-11. https://doi.org/10.52436/1.jishi.24
Neff, K. D. (2003). Self-Compassion: an Alternative Conceptualization of a Healthy Attitude Toward Oneself. 2, 85-102. https://doi.org/10.1080/15298860309032
https://kumparan.com/kumparanbisnis/ojk-literasi-keuangan-gen-z-paling-rendah-banyak-yang-terjerumus-pinjol-23FkveSGLpB/full