Bocoran Jersey Ketiga Newcastle dengan Sponsor dari Arab Saudi

Newcastle tengah terpincang. (Foto: Reuters/Scott Heppell)

Newcastle kemungkinan besar bakal diakuisisi oleh firma PCP Capital Partners bersama Mohammad bin Salman. Adapun sponsor utama mereka disebut bakal berganti, usai beredarnya bocoran seragam ketiga Newcastle.

Mengutip dari Footy Headlines, baru-baru ini beredar bocoran kemungkinan jersey ketiga Newcastle musim 2020/21, disertai sponsor anyar dari Arab Saudi, yakni Saudi Aramco. Nantinya, perusahaan minyak dunia tersebut akan menggantikan FUN88.

Kemungkinan jersei ketiga Newcastle musim 2020/21. (Foto: @Footy_Headlines/Twitter)

Puma masih akan jadi penyuplai jersey klub asal kota Newcastle upon Tyne tersebut. Seragam ketiga itu nantinya bakal memakai warna dasar ungu. Sementara itu logo klub dan apparel kemungkinan akan memakai warna putih.

Masih belum diketahui mengenai logo Saudi Aramco di bagian depan kaus nantinya, antara hanya dengan tulisan berwarna putih, atau menyertakan logo perusahaan.

Kemungkinan Saudi Aramco menyertakan logo perusahaan di jersei Newcastle. (Foto: @Footy_Headlines/Twitter)

Belum ada pula bocoran mengenai celana dan kaus kakinya, tapi kemungkinan juga akan berwarna ungu. Sementara untuk desain, sejauh ini jersey tersebut masih polos dan belum diketahui apakah akan ditambah motif.

Kemungkinan jersei ketiga Newcastle musim 2020/21. (Foto: @Footy_Headlines/Twitter)

Musim 2019/20 ini, jersey ketiga Newcastle menggunakan warna jingga, dengan motif yang terinspirasi dari atap St. James Park. Kabarnya, musim ini akan jadi yang terakhir buat Newcastle mengenakan jersey produksi Puma.

Nantinya, jersey ketiga Newcastle 2020/21 tersebut rencananya akan mulai dijual pada musim panas 2020.

Seperti yang diketahui, Pangeran Arab Saudi bakal jadi pemegang saham terbesar The Magpies, yakni 80 persen, memboyong klub tersebut dengan harga 300 juta paun atau setara dengan Rp5,7 triliun.

Belum ada keputusan dari pihak Newcastle terkait pergantian kepemilikan, tapi saat ini Pangeran Salman tengah ditentang oleh berbagai kalangan, mulai dari masalah HAM hingga pembajakan siaran sepak bola.(bob)