Konten dari Pengguna

171 Tahun Lalu, ‘Sang Penerang Dunia’ Lahir

Sudah Tahu Belum
Setiap hari banyak tahu.
11 Februari 2018 15:06 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sudah Tahu Belum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Thomas Alva Edison (Foto: Youtube.com/National TV)
zoom-in-whitePerbesar
Thomas Alva Edison (Foto: Youtube.com/National TV)
ADVERTISEMENT
Thomas Alva Edison, penemu bola lampu pijar, hari ini berulang tahun yang ke-171. Ya, otak genius di balik penemuan-penemuan besar dan penting ini lahir pada 11 Februari 1847, di Milan, Ohio, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Penemu yang dijuluki ‘Penyihir Menlo Park’ ini dikenal sebagai penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan. Membuatnya juga dikenal sebagai pebisnis andal. Bayangkan, si genius ini memegang 1.093 hak paten atas namanya.
Namun, siapa sangka jika Edison selalu mendapat nilai buruk di sekolah pada masa kecilnya. Edison pun ‘putus sekolah’ atas keputusan ibunya dan hanya belajar di rumah. Dari sinilah, Edison mulai membaca buku-buku ilmiah dewasa dan membuat beberapa eksperimen kecil.
Penemuan pertamanya, sebelum pindah ke Menlo Park, New Jersey, Amerika Serikat, pada 1874, adalah ketika dia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin tersebut dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Di sanalah, penemuan-penemuan penting lahir.
ADVERTISEMENT
Pada 1877, dia berhasil menemukan fonograf atau dikenal juga dengan nama gramofon. Diikuti dengan penemuan proyektor untuk film-film pendek pada 1879. Di tahun tersebut pula, penemuan Edison paling terkenal tercipta, yaitu bola lampu pijar.
Pada 1882, Edison memprakarsai penggunaan listrik di jalan dan rumah-rumah. Pembangkit tenaga listrik yang pertama dibangun untuk implementasi penggunaan listrik tersebut dibangun di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Setelah itu, pada 1890, Edison mendirikan perusahaan General Electric.
Edison adalah pribadi yang kompetitif. Perseteruannya dengan Nikola Tesla yang melegenda dengan sebutan “War of Currents” adalah bukti nyatanya. Saat itu, keduanya terlibat pertikaian mengenai 2 konsep transmisi listrik, AC (Alternating Current) oleh Tesla dan DC (Direct Current) oleh Edison.
ADVERTISEMENT
Pada 18 Oktober 1931, Edison wafat di usia 84 tahun di West Orange, New Jersey, Amerika Serikat. Uniknya, dia wafat di hari ulang tahun penemuan bola lampunya tersebut. Sebuah penemuan yang membutuhkan 9.955 kali kegagalan.
Terakhir, ada satu kisah unik setelah penemuan bola lampu modern dan 9.955 kegagalan tersebut.
Sebuah surat kabar memberi judul beritanya: Setelah 9.955 kali gagal menemukan bola lampu pijar, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala, yang kemudian diprotes Edison. Esoknya, judulnya pun berubah menjadi: Setelah 9.955 kali berhasil menemukan lampu yang gagal menyala, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala.