Mengenang Kegembiraan di Pantai Karang Pamulang Palabuhanratu Sukabumi

Konten Media Partner
14 Maret 2020 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kini di objek wisata Pantai Karang Pamulang Kampung Babadan RT 01/30 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:Nandi
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kini di objek wisata Pantai Karang Pamulang Kampung Babadan RT 01/30 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:Nandi
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Bagi warga Palabuhanratu, objek wisata Pantai Karang Pamulang sudah sangat familiar. Objek wisata yang berlokasi di Kampung Babadan RT 01/30 Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tersebut berdekatan dengan Pantai Gado Bangkong.
ADVERTISEMENT
Pantai Karang Pamulang ini pernah menjadi salah satu tujuan wisatawan saat libur akhir pekan ataupun libur panjang karena memliki garis pantai yang memanjang luas, dari mulai Sea Side Resort Bunga Ayu hingga pantai Gado Bangkong. Garis pantai yang luas itu menghasilkan deburan ombak yang panjang. Tidak heran banyak para peselancar dunia datang ke pantai tersebut untuk menjajal ombak.
Suasana kini di objek wisata Pantai Karang Pamulang Kampung Babadan RT 01/30 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Nandi
Menurut cerita warga yang dulu sering ke Pantai Karang Pamulang, sebelum dibangun Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) oleh pemerintah, hampir setiap hari pantai ini ramai pengunjung, terutama menjelang sore. Hari Sabtu dan Minggu pagi selalu ramai dikunjungi warga terutama kalangan pemuda Palabuhanratu. Namun kini tempat ini tidak bisa digunakan lagi untuk bermain seperti dahulu.
ADVERTISEMENT
"Sekitar tahun 2015-2016 sebelum pantai ini dibangun seperti sekarang memang selalu ramai pengunjung. Bahkan dulu ada istilah "Nyeker" alias bertelanjang kaki ke Pantai Karang Pamulang. Kebiasaan Nyeker tersebut sempat menjadi tradisi yang biasa dilakukan orang tua ataupun para muda-mudi dengan gayanya masing-masing," kenang salah seorang warga Palabuhanratu yang enggan disebut identitasnya.
Namun ia menyayangkan kini kondisi Pantai Karang Pamulang yang sangat jauh berbeda semenjak dibangun. Area pantai yang luas kini hanya tinggal menyisakan beberapa meter karena sebaian besar tertutup material bongkahan batu yang berbentuk bintang sebagai penahan ombak area pembangunan dermaga untuk sandar kapal.
"Di bagian pojok yang sekarang dipenuhi tumpukan pasir itu, dahulu banyak warung-warung warga yang menyediakan makanan dan minuman. Objek wisata Pantai Karang Pamulang ini lengkap, mulai dari tempat bermain yang luas, aman juga digunakan saat berenang di pinggir pantai, belum pernah ada yang terseret ombak. Bisa langsung menyaksikan matahari tenggelam, arena bermain surfing juga ada," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Hendra (39 tahun) warga Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi mengaku sekitar tujuh tahun silam ia selalu mengunjungi Pantai Karang Pamulang di akhir pekan. Selain lokasinya yang dekat, tempatnya juga menyimpan keindahan. Hendra bersama rekan rekannya selalu berkunjung sekadar untuk bermain dan nongkrong menghabiskan waktu dengam bermain bola di pantai.
"Pantai Karang Pamulang ini berbeda dengan lokasi objek wisata pantai lainnya. Dahulu area pantai yang luas, tidak jarang warga selalu menjadikan tempat latihan atau bermain bola di pantai sambil menyaksikan matahari tenggelam. Sekarang, dengan adanya pembangunan di sini tidak ada aktivitas seperti dulu. Pantai ini sudah tinggal menjadi kenangan bagi para wisatawan yang pernah ke sini," pungkasnya.
Reporter: NANDI
Redaktur: HERLAN HERYADIE
ADVERTISEMENT