Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
2 Butir Peluru Ditemukan dari Motor yang Diduga Milik Pelaku Bom Medan
14 November 2019 13:07 WIB
ADVERTISEMENT
MEDAN | Satu unit sepeda motor yang diparkirkan di dekat Mapolrestabes Medan diamankan polisi pada Rabu sore (13/11). Sepeda motor itu diduga kuat milik Rabbial Muslim Nasution, terduga pelaku bom bunuh diri . Polisi menemukan dua butir peluru.
ADVERTISEMENT
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan, peluru itu berkaliber 22 mm. Pihaknya sudah melakukan serangkaian penggeledahan di rumah pelaku , termasuk rumah keluarga dan rumah pimpinan pengajian yang diikuti pelaku.
"Ditemukan beberapa barang-barang dalam sepeda motornya. Ada juga ditemukan dua butir peluru. Kaliber 22,” kata Mardiaz, di Mako Brimob Polda Sumut, Kamis siang (14/11).
Mardiaz tak merinci, barang-barang lain yang diamankan dari sepeda motor pelaku, selain dua peluru tersebut.
Saat ini, barang-barang tersebut telah diamankan, bersama dengan barang-barang lain yang diambil dari rumah kontrakan pelaku di Gang Melati 8, Jalan Pasar I Rel, Marelan, kemarin Rabu (13/11).
Sebelum menggeledah motor itu , polisi lebih dahulu memasang garis polisi. Warga disuruh menjauh, karena khawatir dengan ledakan yang mungkin saja terjadi. Petugas gegana, alias penjinak bom (jibom) kemudian mendekati sepeda motor Honda Vario berplat BK 6848 CH itu.
ADVERTISEMENT
Dengan memakai rompi dan helm pengaman, seorang petugas penjinak bom mendekati motor itu. Setelah itu, petugas membuka jok motor tersebut. Lalu petugas mengambil beberapa barang yang ada di jok lalu dimasukan ke plastik.
Barang-barang itu pun langsung dimasukkan ke mobil penjinak bom milik Gegana Polda Sumut. Kemudian mobil tersebut masuk ke Mapolrestabes Medan. Sedangkan sepeda motor itu digiring sejumlah petugas kepolisian masuk ke Mapolrestabes Medan. | SUMUT NEWS