Asosiasi Dokumenteris Nusantara (ADN) Kota Medan Dideklarasikan

Konten Media Partner
11 November 2019 21:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deklarasi Asosiasi Dokumentaris Nusantara (ADN) Kota Medan. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi Asosiasi Dokumentaris Nusantara (ADN) Kota Medan. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
MEDAN | Sejumlah sineas, periset, penulis dan pegiat film dokumenter di Kota Medan, pada Minggu malam (10/11/2019) berkumpul di Literacy Coffee.
ADVERTISEMENT
Mereka berdiskusi asyik tentang perkembangan perfilman daerah nasional. Ujungnya, mereka mendeklarasikan Asosiasi Dokumenteris Nusantara (ADN) Kota Medan.
Diskusi ini asyik karena dihadiri oleh beberapa orang yang namanya populer ketika berbicara perfilman. Sebut saja Onny Kresnawan, DR. Immanuel Gintings, Darma Lubis, dan lainnya.
Peserta juga disuguhi tontonan film berjudul 'Keling', sebuah film dokumenter besutan sutradara muda berbakat Dita Rahmayani.
Onny mengatakan, wadah ini sangat baik dan dapat menguatkan silaturahmi serta komunikasi antar pegiat film dokumenter Kota Medan sehingga semakian kuat dan terarah pada peningkatan kapasitas dan kompetensi secara nasional.
"Itu harapan kita. Ini sangat baik dan saya yakin ke depan Medan khususnya, atau Sumut pada umumnya, perfilman kita semakin baik," katanya.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya, setelah ADN Kota Medan dideklarasikan, mereka akan segera mengirimkan berita acara serta pendataan keanggotaan ke ADN Nasional dan melakukan persiapan pemilihan kepengurusan daerah.
Sebelumnya, deklarasi ADN Korda Kota lainnya di Indonesia telah pula dilakukan, seperti Kota Bandung, Aceh, Bengkulu, NTT dan lainnya.
Pegiat perfilman Kota Medan lainnya, DR. Immanuel Ginting dan Darma Lubis yang turut dalam deklarasi, ikut menyemangati pembentukan jejaring antar pegiat film dokumenter di Indonesia, khususnya di Kota Medan.
ADN, dapat dijadikan ajang untuk bisa saling bertukar ide, membuat program peningkatan kapasitas dan kompetensi.
"Serta yang terpenting terciptanya kesejahteraan para pelakunya," kata Immanuel Gintings yang juga anggota Badan Perfilman Indonesia (BPI).
Diketahui, ADN secara nasional saat ini dalam kepengurusan adhock yang digawangi oleh seorang dokumenteris papan atas Tonny Trimarsanto.
ADVERTISEMENT
"ADN lebih kurang seperti rumah untuk berkumpul, berbagi, saling mendukung, saling menguatkan dan saling menjaga. Tugas pengurus sekarang adalah mempersiapkan Kongres ADN pertama tahun 2020," pungkas Tony. | SUMUT NEWS